KLIKANGGARAN --- Calon Presiden (Capres) Indonesia nomor urut dua, Prabowo Subianto, dalam pemaparan visi-misinya pada debat kelima alias debat pamungkas, Minggu (4/2/2024), di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, menjanjikan kesejahteraan bagi Penyuluh Pertanian.
“Penyuluh Pertanian di mana-mana harus kita perbaiki gajinya, sehingga kualitas hidup mereka akan baik, sehingga dapat memberikan pelayanan kepada rakyat dengan sebaik-baiknya,” tutur Prabowo. Tak hanya penyuluh, ASN lain, termasuk TNI-Polri juga dijanjikan hal serupa.
Sementara itu, Capres nomor urut satu, Anies Rasyid Baswedan, dalam pemaparan visi-misinya mengatakan bahwa persoalan terbesar bangsa ini adalah masalah ketimpangan. “Persoalan terbesar kita hari ini adalah ketimpangan, ketiksetaraan, dan ketidakadilan,” ucap Anies.
"Ketimpangan antara Jakarta dan luar Jakarta, Jawa - luar Jawa, kaya - miskin, desa - kota, pendidikan umum - pendidikan agama, serta pendidikan kejuruan - pendidikan teknis,” ucapnya menambahkan. Menurutnya ketimpangan tersebut dapat membahayakan negara.
Berbeda dengan Prabowo dan Anies, Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, lebih fokus kepada kelompok rentan, seperti kaum perempuan dan kaum disabilitas. “Saya dapat masukan untuk memperhatikan mereka, yaitu kelompok perempuan dan disabilitas,” ucap Ganjar. (LHr)
Artikel Terkait
Ganjar Pranowo Pertanyakan Putusan MK Lahirkan MKMK terhadap Prabowo Subianto, Ini Jawabannya!
Momen Prabowo Subianto Jawa Anies Baswedan Terkait Putusan MK: Kalau Tidak Suka, Tidak Usah Pilih Kami!
Ini Empat Fakultas Baru di Unhan yang Disebut Capres Prabowo Subianto dalam Debat Ketiga, Apa Saja?
Hotman Paris Hutapea Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran, Ini Alasannya!
Diberi Nilai 11 dari 100, Begini Respon Menohok dari Capres Prabowo Subianto
Sosok Mayor Teddy Indra Wijaya, Ajudan Pribadi Prabowo Subianto Viral di Media Sosial, Ini Profilnya!
Disukai Prabowo, Burger King Kembali Jadi Trending Topic di Indonesia
Singgung Capres Prabowo, Wagub Sulut Minta Maaf Secara Pribadi
Masuk TKN Prabowo-Gibran, Khofifah Resmi Non Aktif dari Ketua PP Muslimat NU