Keseruan Kampus Mengajar Angkatan 6 pada Festival Kebhinekaan Global Di SDN Perigi 02

KLIKANGGARAN -- Kampus Mengajar merupakan kegiatan bagian dari program MBKM, dimana mahasiswa memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pengajaran di luar kampus, dan memberikan pengalaman melalui kegiatan diluar kelas perkuliahan.

Program ini bertujuan untuk membantu dalam meningkatkan dan mengembangkan literasi dan numerasi di sekolah, meliputi Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama(SMP).

Kampus Mengajar 6 memiliki banyak rangkaian kegiatan untuk meningkatkan literasi dan numerasi di sekolah, salah satunya yaitu festival yang wajib diadakan pada tanggal 24-27 Oktober 2023 dilaksanakan serempak disetiap sekolah penempatan mahasiswa kampus mengajar angkatan 6 di seluruh Indonesia.

Salah satu sekolah yang menjadi sasaran kampus mengajar angkatan 6 yaitu SDN Perigi 02.

Dalam festival yang diadakan di SDN Perigi 02, kegiatan ini mengambil tema kebhinekaan global, rangkaian festival ini terdiri dari lomba fashion show pakaian adat yang dilaksanakan oleh seluruh siswa dan siswi kelas 1-3 dan lomba tari tradisional yang dilaksanakan oleh seluruh siswa dan siswi kelas 4-6 SDN Perigi 02.

Dalam kegiatan ini kami mahasiswa kampus mengajar angkatan 6 berkolaborasi dengan para guru-guru disekolah sebagai kegiatan pengambilan nilai P5 siswa.

Kegiatan ini bertujuan agar dapat mengembangkan minat dan bakat para siswa dan siswi SDN Perigi 02 dalam berkreativitas, melatih kepercayaan diri dan melestarikan budaya Indonesia melalui pakaian adat dan tari tradisional.

Festival yang diadakan di SDN Perigi 02 ini berjalan lancar dan meriah, para siswa/i, guru-guru serta orang tua murid sangat senang dan bersemangat dalam kegiatan ini.

Bahkan tidak hanya siswa dan siswi saja yang bersemangat mengikuti lomba, orang tua murid juga sangat bersemangat mempersiapkan putra dan putri mereka dalam mengikuti lomba agar dapat menampilkan yang terbaik.

“Kita guru-guru tidak menyangka kalau acaranya akan semeriah ini, kami senang ternyata para orang tua murid juga antusias untuk festival ini, awalnya kami khawatir karena sebelumnya tidak pernah diadakan festival seperti ini ternyata alhamdulillah semuanya berjalan lancar”, ujar Indah selaku guru pamong.

Penulis: Rifa Annisa