Profil Mendiang Lukas Enembe, Mantan Gubernur Papua Alumni Unsrat dan Unhas

photo author
- Selasa, 26 Desember 2023 | 15:51 WIB
Lukas Enembe (Tangkap Layar Youtube)
Lukas Enembe (Tangkap Layar Youtube)

KLIKANGGARAN — Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe dikabarkan tutup usia pada hari Selasa (26/12/2023) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.

Kabar wafatnya Lukas Enembe dibenarkan oleh Kepala RSPAD Letjen Albertus Budi Sulistya.

Lukas Enembe diketahui sudah beberapa kali menjalani perawatan intensif di RSPAD karena gagal ginjal sejak menjalani sidang kasus suap dan gratifikasi di Pengadilan Tindak Pindana Korupsi (Tipikor) Jakarta.

Baca Juga: Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Tutup Usia

Berikut profil Lukas Enembe yang dirangkum dari berbagai sumber.

Lukas Enembe, S.I.P., M.H. lahir di Kembu Tolikara, Papua Barat pada 27 Juli 1967. Ia merupakan seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Gubernur Papua sejak April 2013 sampai Januari 2023. Sebelumnya Lukas menjabat sebagai Bupati Puncak Jaya periode 2007 hingga 2012, dan Wakil Bupati kabupaten yang sama periode tahun 2001-2006.

Lukas pernah pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sam Ratulangi, The Christian Ledership and Secound Leanguestic di Cornerstone College Australia, dan melanjutkan pendidikan pascasarjana di Program Magister Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin.

Dirinya tercatat aktif dalam organisasi kemahasiswaan antara lain, Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara pada tahun 1988-1995, Ketua Mahasiswa Jawijapan Sulawesi Utara tahun 1989-1992, bersamaan dengan jabatan tersebut dirinya juga menjadi pengurus SEMAH FISIP UNSRAT pada 1990-1995 yang disusul menjadi Koordinator PPM FISIP UNSRAT tpada 1992-1994.

Baca Juga: Keripik Labu Milik PIK-R Generik SMAN 4 Luwu Utara Laris Manis di Puncak Peringatan Hari Ibu

Pada 5 September 2022 Lukas Enembe ditetapkan menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi. Namun, pada 10 Januari 2023 KPK baru berhasil melakukan penangkapan dan pemeriksaan. Pada tahun 2017 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melayangkan laporan dugaan suap dan gratifikasi yang dilayangkan kepada Lukas terkait adanya pengelolaan uang tak wajar.

Pada 12 dan 25 September 2022 KPK memanggil Lukas untuk pemeriksaan, tetapi ia berhalangan hadir dengan alasan sakit. Tetapi KPK meragukan klaim kuasa hukum Enembe yang menyatakan klien mereka sakit, maka dari itu KPK menggandeng IDI untuk memeriksa kondisi Enembe untuk mendapatkan hasil yang lebih valid.

Pada 10 Januari 2023 Lukas ditangkap oleh KPK di rumah makan di distrik Abepura, Kota Jayapura. Beredar informasi terkait keberadaan Lukas yang akan berangkat ke Mamit Tolikara pada Selasa, (10/01/2023), hal ini diduga sebagai cara Gubernur Papua tersebut untuk kabur dari Indonesia. Pada proses penangkapan terjadi gesekan yang menyebabkan 1 orang tewas, 2 luka terjadi di beberapa lokasi.

Baca Juga: Inilah Pemilik PT ITSS yang Mengalami Musibah Meledaknya Tungku Shelter Tewaskan Belasan Orang

Lukas mempunyai istri bernama Ny. Yulce W. Enembe dan dikaruniai tiga anak bernama Astract Bona T.M. Enembe, Eldorado Gamael Enumbi, dan Dario Alvin Nells Isak Enembe.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X