Tashkent, Klikanggaran.com - Kamis, 15 Juli 2021, digelarnya pertemuan format dialog 5+1 berlangsung di Tashkent dalam kerangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional “Asia Tengah dan Selatan: Konektivitas Regional. Tantangan dan Peluang".
Menurut pemberitaan situs resmi Kementerian Luar Negeri Uzbekistan, delegasi negara-negara Asia Tengah dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri - Menteri Luar Negeri Kazakhstan Mukhtar Tleuberdi, Menteri Luar Negeri Tajikistan Sirojiddin Mukhriddin, Wakil Ketua Kabinet Menteri - Menteri Luar Negeri Turkmenistan Rashid Meredov, Menteri Luar Negeri Uzbekistan Abdulaziz Kamilov, dan Wakil Pertama Menteri Luar Negeri Kirgizstan Nuran Niyazaliev.
Pihak Amerika Serikat (AS) diwakili oleh Penasihat Keamanan Dalam Negeri AS Elizabeth Sherwood-Randall. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Utusan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad.
Para peserta pertemuan membahas aspek topikal kerja sama dalam kerangka format "C5+1", bertukar pandangan tentang isu-isu politik internasional dan keamanan regional, serta cara-cara membawa perdamaian ke Afghanistan menjadi topik pembahasan penting.
Amerika Serikat menaruh perhatian besar pada kerja sama dengan negara-negara kawasan dalam membawa perdamaian ke Afghanistan. Keamanan di kawasan itu serta perang melawan terorisme dan penyebaran narkoba memenuhi kepentingan bersama semua negara yang berpartisipasi dalam pertemuan itu, sebut Eliazabeth Sherwood-Randall.
KTT para kepala badan luar negeri negara-negara Asia Tengah dan AS sebelumnya dalam format "C5+1" diadakan pada 23 April melalui saluran konferensi video.
Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa pertemuan informal para kepala badan urusan luar negeri negara-negara Asia Tengah berlangsung kemarin, di mana masalah-masalah yang berkaitan dengan persiapan untuk pertemuan Konsultatif para kepala negara di Turkmenistan dibahas.
Selain itu, hal-hal terkait persiapan Pertemuan Permusyawaratan Kepala Negara Asia Tengah berikutnya di Turkmenistan (Consultative Meeting of the Heads of State of Central Asia) ikut dibahas.
