Studi Baru Membuktikan Hawking Benar: Lubang Hitam Semakin Besar

photo author
- Kamis, 17 Juni 2021 | 14:23 WIB
lubang hitam
lubang hitam


KLIKANGGARAN-- Para fisikawan mengatakan bahwa mereka telah membuktikan, dengan menganalisis gelombang gravitasi dari luar angkasa, sebuah teori yang dikembangkan oleh Stephen Hawking pada tahun 1970-an, yang menyatakan bahwa lubang hitam tidak dapat berkurang luas permukaannya seiring waktu, dilansir RT.com.


Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Senin, para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan Cornell University berbagi temuan mereka dari sebuah proyek penelitian yang menganalisis riak dalam ruang-waktu yang diciptakan oleh dua lubang hitam yang berputar ke dalam dan akhirnya bergabung menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.


Uji Coba Vaksin CureVac Jerman Hanya Menunjukkan Efek 47% Terhadap Covid-19, Jauh dari Harapan


Riak yang dipelajari adalah gelombang gravitasi pertama yang pernah diidentifikasi, terdeteksi oleh Advanced Laser Interferometer Gravitational-Wave Observatory pada tahun 2015.


Memisahkan data gelombang gravitasi menjadi segmen waktu sebelum dan setelah lubang hitam bergabung, para peneliti menghitung luas permukaan lubang hitam di kedua periode.


Para fisikawan menemukan bahwa luas permukaan lubang hitam baru sebenarnya lebih besar daripada gabungan dua lubang hitam awal. Temuan ini mengkonfirmasi prediksi yang dibuat oleh ilmuwan terkenal, Stephen Hawking, pada tahun 1970-an, di mana ia menyatakan bahwa lubang hitam tidak dapat berkurang luas permukaannya karena mencerminkan aturan dalam fisika, bahwa entropi atau ketidakteraturan tidak dapat berkurang seiring waktu.


Harapan Warga di HUT Kota Palembang Yang ke-1338


Hukum Hawking menyatakan bahwa luas permukaan lubang hitam tidak akan bertambah dengan sendirinya, tetapi ketika benda-benda memasukinya, ia memperoleh massa dan dengan demikian luas permukaannya bertambah.


Sementara objek yang masuk dapat membuat lubang hitam berputar, yang mengurangi luas permukaan, ukuran yang bertambah karena massa tambahan akan selalu lebih besar daripada ukuran yang hilang karena berputar.


MAKI Sumsel Temukan Dugaan Proyek Fiktif Disperindag Musi Rawas Tahun 2020


“Ini pertama kalinya kami dapat memberi nomor pada ini,” kata Maximiliano Isi dari MIT.


Premis ini juga lahir dari teori relativitas umum Albert Einstein yang menjelaskan fisika dan hubungan di balik lubang hitam dan gelombang gravitasi.


Sumber: RT.com


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X