KLIKANGGARAN--Pemandangan terburuk pada Rabu malam terjadi di kota-kota minoritas Arab di Israel, di mana pengirim pesan teks yang dilihat oleh MEE tampaknya bermarkas. Banyak video beredar secara online yang menunjukkan serangan yang digambarkan sebagai "hukuman gantung", dan kebrutalan polisi di tengah protes Palestina.
Dalam adegan yang berulang di beberapa kota, gerombolan pemuda melempar batu dan menyerbu toko-toko milik warga Palestina.
Obrolan Sayap Kanan Israel di Grup Sosmed Merencanakan Serangan
Polisi Israel telah menangkap 374 orang sejauh ini.
Dalam satu contoh, rekaman video yang dibagikan secara luas di media sosial menunjukkan sekelompok orang Israel mencoba masuk ke rumah Palestina di Haifa.
Saat keluarga berhasil menghalau serangan awal, polisi kemudian menerobos masuk ke dalam rumah dan menangkap serta memukuli sejumlah warga.
Meskipun MEE tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut secara independen, ada banyak laporan kekerasan antara warga Palestina dan Yahudi Israel di Haifa selama beberapa hari terakhir.
Di tempat lain, video yang dilihat oleh Middle East Eye menunjukkan sekelompok besar orang Israel - beberapa membawa bendera nasional - melemparkan batu ke mobil Palestina. Yang lain menunjukkan sekelompok orang Israel menyerang ambulans Israel, dilaporkan membawa seorang Palestina.
Rekaman dari Acre, sementara itu, menunjukkan sekelompok orang Israel meneriakkan "matilah orang Arab" dalam bahasa Ibrani.
IDF Mengumumkan Mengerahkan Pasukan Darat ‘Menyerang’ Jalur Gaza
Video lain, dilaporkan juga dari Acre, menunjukkan pasukan keamanan Israel berjalan menjauh dari seorang pria Palestina yang terbaring tak bergerak, matanya menatap langit-langit, di lantai sebuah gedung apartemen.
Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa lima warga Palestina di kota itu melukai serius seorang pria Yahudi berusia 30 tahun, setelah polisi mengatakan kepada pemilik toko Palestina untuk menutup toko karena perkiraan serangan oleh sayap kanan Israel.
Di Bat Yam, pinggiran Tel Aviv, seorang Palestina ditarik dari mobilnya dan digantung selama siaran langsung di saluran televisi Israel. Pria berusia 33 tahun itu dirawat semalaman dan kondisinya telah membaik, menurut Haaretz.
Foto-fotonya, yang terlalu eksplisit untuk dipublikasikan tanpa persetujuannya, menunjukkan luka tusukan yang dalam dan pembengkakan besar di satu sisi wajahnya.
