(KLIKANGGARAN)--Beijing telah membalas serangan Washington, menjatuhkan sanksi keuangan pada pejabat AS, personel kongres, LSM dan anggota keluarga mereka sebagai pembalasan atas sanksi AS atas Hong Kong yang dijatuhkan awal pekan ini.
Sebelum Ditahan KPK, JA Sempat Mencoblos di Pilkada OKU
Berbicara pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying mengatakan kepada wartawan bahwa Beijing akan mengambil tindakan terhadap pejabat dan individu Amerika dalam apa yang dia gambarkan sebagai "serangan balik yang setara."
Tindakan baru itu juga akan berdampak pada diplomat AS yang bekerja di Hong Kong dan Makau.
Hua mendesak AS untuk segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri China, terutama di Hong Kong, dan "tidak melangkah lebih jauh ke jalan yang salah dan berbahaya."
Langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas pengenaan sanksi keuangan Washington dan larangan perjalanan terhadap 14 pejabat China pada hari Senin.
Sanksi AS menargetkan individu China yang telah memainkan peran dalam penerapan hukum keamanan nasional dan diskualifikasi legislator oposisi terpilih di Hong Kong.
Danny Pomanto-Fatmawati Menangi Pilwakot Makassar 2020
Hubungan antara Washington dan Beijing telah memburuk sepanjang tahun dengan kedua belah pihak membalas pengenaan sanksi dan terlibat dalam perang kata-kata berisiko tinggi.
Pada hari Rabu, Beijing mengecam "yurisdiksi lengan panjang" Washington dan campur tangan dalam urusan dalam negeri setelah Departemen Keuangan AS memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan China yang mengirimkan batu bara Korea Utara.
SUMBER: RT.com