(KLIKANGGARAN)--Raja Arab Saudi, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, mendesak dunia pada hari Kamis agar mengambil "sikap tegas" untuk mengatasi upaya Iran mengembangkan program rudal nuklir dan balistik, dalam pidato tahunannya kepada badan penasihat pemerintah tertinggi, demikian dilaporkan Al Jazeera.
"Kerajaan menekankan bahaya proyek regional Iran, campur tangannya di negara lain, pengembangan terorisme, mengipasi api sektarianisme dan seruan untuk sikap tegas dari komunitas internasional terhadap Iran yang menjamin penanganan drastis dari upayanya untuk memperoleh senjata pemusnah massal dan mengembangkan program rudal balistiknya,” kata raja.
Rp2 Triliun KUR Bank BRI Berpotensi Fiktif
Tidak ada reaksi langsung dari Iran atas pernyataan Raja Salman tersebut. Teheran menggambarkan pernyataan Raja Salman di PBB sebagai "tuduhan tidak berdasar" dan membantah mempersenjatai kelompok di Timur Tengah.
Kantor berita Arab Saudi, SPA, menerbitkan transkrip lengkap pidato Raja Salman setelah tengah malam, dan televisi pemerintah menyiarkan foto-foto yang tampaknya Raja Salman sedang berbicara kepada anggota dewan melalui tautan video dari istananya di Neom.
Ketegangan meningkat di kawasan itu sejak Presiden Amerika Serikat Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan nuklir penting dengan kekuatan dunia pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi ekonomi yang ketat terhadap Republik Islam.
Pemerintah Kabupaten Karawang Terlambat Melaksanakan Kegiatan DAK
Hubungan yang dimiliki Trump dengan Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman (MBS) telah memberikan penyangga terhadap kritik internasional atas catatan hak asasi Riyadh yang dipicu oleh pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi, peran Riyadh dalam perang Yaman dan penahanan aktivis perempuan.
Hubungan Saudi-AS
Akan tetapi, Presiden terpilih AS Joe Biden berjanji dalam kampanyenya untuk menilai kembali hubungan dengan kerajaan Saudi Arabia, eksportir minyak utama dan pembeli senjata dan peralatan militer AS.
Arab Saudi adalah pendukung antusias dari kampanye "tekanan maksimum" Trump di Iran. Namun, Biden mengatakan dia akan kembali ke pakta nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan Teheran, kesepakatan yang dinegosiasikan ketika Biden menjadi wakil presiden dalam pemerintahan Barack Obama.
Di Yaman, di mana perang telah menewaskan puluhan ribu orang dan memicu krisis kemanusiaan, Raja Salman mengatakan kerajaan terus mendukung upaya yang dipimpin PBB untuk mencapai penyelesaian politik.
Dia juga mengutuk apa yang dia duga sebagai target "disengaja dan metodologis" gerakan Houthi terhadap warga sipil di Arab Saudi melalui drone dan rudal balistik.
Riyadh bekerja untuk menjamin stabilitas pasokan minyak global untuk melayani produsen dan konsumen, meskipun COVID-19 berdampak pada pasar minyak, kata raja.