SebabWASHINGTON (Klikanggaran) - Twitter Inc menonaktifkan video model kampanye yang di-retweet oleh Presiden Donald Trump pada hari Sabtu, terkait keluhan hak cipta, demikian dilansir Reuters.
Video, yang berisi musik dari grup Linkin Park, menghilang dari feed Twitter presiden Sabtu malam dengan pemberitahuan: "Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan terhadap laporan oleh pemilik hak cipta."
Twitter menghapus video, yang telah di-retweet Trump dari direktur media sosial Gedung Putih Dan Scavino, setelah menerima pemberitahuan Digital Millennium Copyright Act dari Machine Shop Entertainment, menurut pemberitahuan yang diposting di Lumen Database yang mengumpulkan permintaan untuk menghapus materi online.
Machine Shop adalah perusahaan manajemen yang dimiliki oleh band rock Linkin Park, menurut halaman LinkedIn-nya.
"Kami menanggapi keluhan hak cipta yang valid yang dikirimkan kepada kami oleh pemilik hak cipta atau perwakilan resmi mereka," kata seorang perwakilan Twitter dalam pernyataan emailnya.
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Twitter mulai menentang tweet Trump pada Mei dan telah berulang kali berselisih dengannya. Perusahaan media sosial tersebut telah beberapa kali menonaktifkan atau mengomentari tweet oleh presiden karena apa yang dikatakannya adalah keluhan hak cipta atau pelanggaran kebijakan terhadap ancaman kekerasan.
Twitter menghapus foto yang ditweet presiden pada 30 Juni, yang termasuk foto Trump, karena keluhan dari New York Times, yang fotografernya sebagai pengambil foto tersebut.
Perusahaan juga menaruh tweet dari presiden di belakang label peringatan pada akhir Mei, dan mengatakan bahwa tweet itu telah melanggar aturan perusahaan sebab "memuja kekerasan" ketika ia menganjurkan agar otoritas Minneapolis bersikap keras dalam menanggapi protes atas kematian George Floyd.
Sumber: Reuters