China Tarik Pasukan di Dekat Lokasi Bentrokan dengan India

photo author
- Selasa, 7 Juli 2020 | 07:19 WIB
IMG_20200707_071322
IMG_20200707_071322


(KLIKANGGARAN) - China mulai menarik kembali pasukan dari sepanjang perbatasannya yang diperebutkan dengan India pada Senin, kata sumber-sumber pemerintah India, menyusul bentrokan antara kedua negara bulan lalu di mana 20 tentara India tewas.


Pasukan kedua belah pihak bertempur berjam-jam dengan tongkat dan pentungan pada malam 15 Juni, dan beberapa tentara jatuh hingga tewas di perairan beku sungai Galwan di Himalaya barat.


China belum mengkonfirmasi apakah terdapat korban dari pihaknya. Kematian 20 tentara India adalah yang tertinggi di sepanjang perbatasan dalam lebih dari lima dekade, peningkatan dramatis yang menyebabkan pembicaraan berminggu-minggu antara pejabat militer senior tentang cara mengurangi ketegangan.


Pada hari Senin militer Cina terlihat membongkar tenda dan bangunan di sebuah situs di lembah Galwan dekat tempat bentrokan terakhir terjadi, kata sumber-sumber pemerintah India, yang menolak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media.


Kendaraan militer terlihat menarik diri dari daerah itu, serta di Hotsprings dan Gogra - dua zona perbatasan yang diperebutkan - kata sebuah sumber yang dikutip Reuters.


Penasihat keamanan nasional India Ajit Doval dan Wang Yi, salah satu diplomat top China, memiliki "pertukaran pandangan yang jujur ​​dan mendalam" pada hari Minggu mengenai perbatasan, menurut catatan singkat oleh kedua negara yang dirilis pada hari Senin.


Kedua belah pihak mengatakan mereka telah setuju untuk mengurangikan pasukan secara signifikan. Catatan India juga mengatakan kedua belah pihak telah sepakat untuk menghormati Garis Kontrol Aktual (LAC) yang ada yang mencerminkan posisi di sepanjang bagian perbatasan yang diperebutkan. Referensi ini tidak termasuk dalam catatan Beijing pada pertemuan tersebut.


Menanggapi pertanyaan tentang apakah China telah memindahkan kembali peralatan di lembah Galwan, juru bicara kementerian luar negeri Cina Zhao Lijian mengatakan kedua belah pihak "mengambil langkah-langkah efektif untuk melepaskan dan meredakan situasi di perbatasan".


"Kami berharap India akan bertemu China dalam pertemuan untuk mengambil langkah konkret untuk melaksanakan apa yang disepakati kedua belah pihak, terus berkomunikasi secara erat melalui saluran diplomatik dan militer, dan bekerja sama untuk mendinginkan situasi di perbatasan," kata Zhao dalam konferensi pers pada Senin, 6 Juli 2020.


Sumber: Reuters


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X