Facebook Menghapus Iklan Trump sebab Pakai Simbol Nazi

photo author
- Jumat, 19 Juni 2020 | 05:55 WIB
trump
trump


(Klikanggaran) - Facebook mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya menurunkan iklan kampanye pemilihan kembali Presiden AS Donald Trump karena melanggar kebijakan Facebook, yaitu memuat kebencian yang terorganisir.


Iklan itu memperlihatkan segitiga terbalik berwarna merah, simbol yang digunakan Nazi untuk mengidentifikasi tahanan politik, dengan teks yang meminta pengguna Facebook menandatangani petisi melawan antifa, gerakan anti-fasis yang terorganisir secara longgar.


Trump dan Jaksa Agung William Barr telah berulang kali memilih antifa sebagai penghasut utama kerusuhan baru-baru ini selama protes anti-rasisme nasional, dengan sedikit bukti.


"Kebijakan kami melarang penggunaan simbol kelompok kebencian yang dilarang untuk mengidentifikasi tahanan politik tanpa konteks yang mengutuk atau membahas simbol tersebut," kata juru bicara perusahaan Facebook.


Simbol itu ada di Facebook yang dijalankan di halaman milik Trump dan Wakil Presiden Mike Pence, serta iklan dan pos organik di halaman “Team Trump”.


"Entah mengetahui sejarah atau artinya, agar kampanye Trump menggunakan simbol - simbol yang praktis identik dengan yang digunakan oleh rezim Nazi untuk mengklasifikasikan tahanan politik di kamp konsentrasi - untuk menyerang lawan-lawannya adalah ofensif dan sangat meresahkan," kata CEO Anti-Defamation League, Jonathan Greenblatt, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.


"Segitiga merah terbalik adalah simbol yang digunakan oleh Antifa, jadi itu dimasukkan dalam iklan tentang Antifa," kata Tim Murtaugh, juru bicara kampanye Trump, dalam sebuah email.


"Kami mencatat bahwa Facebook masih memiliki emoji segitiga merah terbalik yang digunakan, yang terlihat persis sama, jadi anehnya mereka hanya akan menargetkan iklan ini. Gambar ini juga tidak termasuk dalam basis data simbol kebencian Liga Anti-Pencemaran Nama Baik. "


Seorang juru bicara ADL mengatakan bahwa basis datanya bukan salah satu dari simbol sejarah Nazi tetapi dari mereka "yang biasa digunakan oleh ekstrimis modern dan supremasi kulit putih di Amerika Serikat."


Dia juga mengatakan bahwa ada beberapa antifa yang menggunakan segitiga merah, tetapi itu bukan simbol yang umum digunakan oleh kelompok itu.


Mark Bray, seorang sejarawan di Rutgers University dan penulis "Antifa: The Anti-Fascist Handbook," mengatakan bahwa segitiga merah telah direklamasi oleh beberapa kelompok kiri di Inggris dan Jerman setelah Perang Dunia Kedua tetapi tidak pernah terlihat  penggunaannya oleh anti-fasis di Amerika Serikat.


Reuters menghitung 88 versi iklan menggunakan simbol itu pada tiga halaman Facebook. Iklan dari halaman Trump telah memperoleh setidaknya 800.000 tayangan, menurut perpustakaan iklan Facebook.


Sumber: Reuters


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X