Presiden Meksiko Perintahkan Tentara Turun ke Jalan Menangani Kekerasan yang Meningkat

photo author
- Selasa, 12 Mei 2020 | 10:09 WIB
presiden meksiko 1
presiden meksiko 1


(KLIkANGGARAN)--Presiden Meksiko telah memerintahkan tentara untuk menangani keamanan di jalan-jalan selama empat tahun, memperpanjang kebijakan yang sebelumnya dikritiknya ketika pemerintah berjuang untuk mengekang kekerasan yang tak terkendali, sebagaimana dilaporkan Reuters.


Dalam sebuah pemberitahuan yang diterbitkan dalam Lembaran Berita Resmi, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memerintahkan agar Angkatan Bersenjata (FA) berpartisipasi “secara luar biasa, teratur dan saling melengkapi dengan Garda Nasional” dalam tugas-tugas keamanan publik.


BACA JUGA: Rp11 Miliar Dana Kerjasama Universitas Diponegoro Terkesan Bancakan


Angkatan bersenjata akan berada di bawah komando Pengawal Nasional, kata pemberitahuan itu, polisi militer yang dibentuk setelah Lopez Obrador dilantik sebagai Presiden Meksiko pada Desember 2018. Perintah itu akan berlangsung hingga Maret 2024.


Keputusan itu berarti angkatan bersenjata akan berada di jalan-jalan Meksiko sampai masa akhir kepresidenan Lopez Obrador, seorang veteran politik yang sering mengkritik mantan Presiden Felipe Calderon karena mengerahkan pelaut dan tentara untuk keamanan publik.


BACA JUGA: Pengadaan Meubelair pada Biro Umum DPR Diduga Ada yang Fiktif


"Strategi keamanannya tidak berhasil dan itu sebabnya ia harus memerintahkan Angkatan Bersenjata dengan dekrit ini untuk mendukung keamanan publik," kata spesialis keamanan Juan Ibarrola kepada surat kabar Milenio.


Lopez Obrador memenangkan pemilihan presiden pada 2018 dan bersumpah untuk mengadopsi strategi keamanan yang lebih berdamai yang berfokus pada akar penyebab kejahatan, khususnya dengan mengurangi kemiskinan dan korupsi.


BACA JUGA: Taufik Hidayat Ngaku Jadi Kurir Penerima Uang Suap Imam Nahrawi


Akan tetapi, kekerasan telah meningkat selama tahun pertama dan setengahnya ia menjabat, dengan rekor 34.582 orang terbunuh pada tahun 2019.


Sekitar 3.000 pembunuhan tercatat pada bulan Maret tahun ini, penghitungan pembunuhan bulanan tertinggi kedua, dan terbesar sejak Lopez Obrador mengambil alih kekuasaan.


Sumber: Reuters


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X