Trump Mengumumkan Menyetop Pendanaan untuk WHO

photo author
- Rabu, 15 April 2020 | 08:43 WIB
who 1
who 1


WASHINGTON (Klikanggaran) - Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa ia akan menghentikan pendanaan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas penanganan pandemi virus corona sementara pemerintahannya meninjau tanggapannya terhadap krisis global, dilaporkan Reuters.


Trump, pada konferensi pers Gedung Putih, mengatakan WHO telah "gagal dalam tugas dasarnya dan harus bertanggung jawab." Dia mengatakan kelompok itu telah mempromosikan "disinformasi" China tentang virus yang kemungkinan mengarah pada penyebaran virus yang lebih luas daripada yang seharusnya terjadi.


Rizal Ramli: Stafsus Muda Tidak Tahu Malu! Tidak Punya Etika


Amerika Serikat adalah donor terbesar untuk WHO yang berbasis di Jenewa, menyumbang lebih dari $ 400 juta pada tahun 2019, sekitar 15% dari anggaran WHO.


Trump telah semakin kritis terhadap WHO ketika krisis kesehatan global terus berlanjut, dan dia telah bereaksi dengan marah terhadap kritik terhadap tanggapan pemerintahannya.


Keputusan itu langsung menuai kecaman. Presiden Asosiasi Medis Amerika Dr. Patrice Harris menyebutnya "langkah berbahaya ke arah yang salah yang  tidak akan membuat mengalahkan COVID-19 lebih mudah" dan mendesak Trump untuk mempertimbangkan kembali.


DPR RI Setujui Pilkada 2020 Digelar 9 Desember


Perwakilan Demokrat, Nita Lowey, yang mengepalai Komite DPR AS yang menetapkan pengeluaran pemerintah, mengatakan Trump melakukan kesalahan.


"Coronavirus tidak bisa dikalahkan di sini di Amerika Serikat, itu harus dikalahkan di setiap lokasi yang mungkin di seluruh dunia," katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.


Presiden dari Partai Republik itu baru-baru ini menuduh WHO terlalu lunak terhadap China pada hari-hari paling awal krisis, meskipun dia sendiri memuji Tiongkok pada Januari atas tanggapan dan transparansi.


Trump telah sering menggunakan kambing hitam selama karir politiknya yang singkat. Dia sering menyerang media, Demokrat, atau lainnya ketika dia merasa diserang atau di bawah tekanan.


Stafsus Jokowi Disebut Merusak Tatanan Administrasi Negara


Trump mengatakan bahwa WHO gagal untuk menyelidiki laporan yang dapat dipercaya dari sumber-sumber di provinsi Wuhan China yang bertentangan dengan akun Beijing tentang penyebaran virus corona dan "membajak dan mendukung secara publik" gagasan bahwa penularan dari manusia ke manusia tidak terjadi.


"Seandainya WHO melakukan tugasnya untuk membawa para ahli medis ke China untuk menilai secara objektif situasi di lapangan dan untuk menyebut kurangnya transparansi China, wabah itu bisa saja terkendali ... dengan kematian yang sangat sedikit," kata Trump.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X