Didenda US$5 Miliar, Bagi Facebook, Itu Amat Kecil

photo author
- Sabtu, 13 Juli 2019 | 06:30 WIB
facebook
facebook


Jakarta, Klikanggaran.com (13-07-2019) -- Terkait penyelidikan atas kasus Cambridge Analytica, Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade Commission/FTC) Amerika Serikat (AS) dan Facebook Inc. menyetujui kesepakatan penyelesaian bernilai US$5 miliar atau sebesar Rp70,42 triliun.


Sebelumnya, pada tahun 2018 lalu Facebook diganjar dengan denda maksimal oleh pengawas privasi Inggris karena skandal Cambridge Analytica. Kantor Komisioner Informasi (ICO) Inggris mengenakan denda 500.000 poundsterling (Rp 9,7 miliar), hukuman tertinggi yang bisa diberikan untuk kasus kebocoran data.
 
Penyalahgunaan data 87 juta akun pengguna mereka telah diinvestigasi oleh FTC. Fokus penyelidikan adalah pada apakah kebijakan berbagi data tersebut melanggar perjanjian antara Facebook dan regulator yang disepakati pada 2011, demikian dilaporkan dari Reuters, Sabtu (13/7/2019),


Seperti diketahui, tahun lalu, terungkap bahwa 87 juta data pengguna Facebook disalahgunakan oleh Cambridge Analytica. Perusahaan konsultan politik itu  mengambil data para pengguna akun dengan tanpa persetujuan para pemiliknya.


Nilai denda ini merupakan yang terbesar dalam sejarah FTC. Namun, baik FTC maupun Facebook menolak berkomentar.


Angka penyelesaian atas perkara ini masih harus difinalisasi oleh Departemen Kehakiman. Sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan pengumuman final bisa saja disampaikan pada pekan depan.


Facebook akan berada di bawah pengawasan khusus selama 20 tahun, demikian dikatakan sumber lainnya.


Investor menyambut gembira kabar ini dan mendorong saham Facebook naik hingga 1,8 persen, tapi tak semua pihak setuju. Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat David Ccicilline menilai besaran penalti yang harus dibayar perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu tak seberapa dari pendapatan Facebook.


Ccicilline berkata: "Denda ini hanya sepersekian dari pendapatan tahunan Facebook. Ini tidak akan membuat mereka berpikir dua kali tentang kewajiban mereka melindungi data pengguna.


Perlu dicatat bahwa pada kuartal I/2019, Facebook meraup pendapatan sebesar US$15,1 miliar dan laba bersih US$2,43 miliar. 


[sumber: reuters]/(emka)


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X