Jakarta, Klikanggaran.com (07-07-2019) -- Bank milik pemerintah India, Punjab National Bank (PNB), pada hari Sabtu (6-7-2019) mengatakan bahwa PNB telah melaporkan penipuan pinjaman 38,05 miliar rupee India ($ 556 juta) dalam rekening Bhushan Power & Steel Ltd. Laporan tersebut disampaikan ke Reserve Bank of India (RBI) yang merupakan bank sentral negara tersebut.
Penipuan itu, yaitu pengalihan dana dari sistem perbankan, dilaporkan ke RBI berdasarkan temuan audit forensik dan polisi federal mengajukan laporan informasi pertama. Demikian pernyataan PNB ke bursa efek, sebagaimana dikutip oleh Reuter, Minggu (7-7-2019).
"Perusahaan tersebut telah menyalahgunakan dana bank, memanipulasi pembukuan rekening untuk mengumpulkan dana dari bank konsorsium pemberi pinjaman," kata PNB.
Ditambahkan bahwa PNB telah menetapkan provisi atas 19,32 miliar rupee dalam rekening Bhushan. PNB telah mengalami penipuan lebih dari $ 2 miliar dalam penipuan terpisah yang terungkap tahun lalu.
Bhushan Power and Steel, salah satu perusahaan yang paling berhutang di India, termasuk di antara 12 perusahaan pertama yang dirujuk oleh RBI India ke pengadilan tata usaha negara India untuk proses penyelesaian utang berdasarkan undang-undang kepailitan baru India.
Reuters sendiri belum bisa menghubungi perusahaan tersebut untuk mengomentari pernyataan PNB.
[emka]
