JAKARTA, KlikAnggaran.com—Pada pekan ini akan terpecahkan rekor nilai penyelesaian perceraian terbesar di dunia setelah CEO Amazon dan pemilik The Washington Post, Jeff Bezos, menyerahkan 4% saham Amazon kepada mantan istrinya, MacKenzie Bezos.
Saham Amazon akan ditransfer oleh seorang hakim setelah menandatangani dokumen hukum sehingga saham yang senilai US$38 miliar (Rp536,73 triliun) itu menjadi atas nama MacKenzie Bezos.
Fantastis, bukan? Hebatnya lagi konon jumlah sebesar itu melampaui rekor pembayaran untuk sebuah perceraian yang pernah tercatat dalam sejarah. Nilai pembayaran yang menjadi rekor sebelumnya adalah senilai US$2,5 miliar yang dibayarkan kepada Jocelyn Wildenstein ketika Alec Wildenstein, agen barang seni, menceraikannya pada tahun 1999.
Dengan angka sebesar itu, MacKenzie Bezos yang kini berusia 49 tahun dan berprofesi sebagai penulis, akan menjadi wanita terkaya keempat di dunia. Pujian pantas diberikan kepadanya sebab McKenzie telah berjanji akan memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk kegiatan amal.
Menengok ke belakang, pada tahun 1993, MacKenzie menikah dengan Jeff, lalu pada tahun 1994 Jeff memulai Amazon dari garasinya di Seattle.
MacKenzie mengatakan bahwa jumlah uang yang dimiliki dari perceraiannya itu adalah "jumlah uang yang tidak proporsional untuk dibagikan", kemudian ia berjanji untuk bekerja keras dan akan memberikannya "sampai brankasnya kosong".
Dia membuat surat pernyataan kepada Giving Pledge, badan amal yang dibuat oleh investor Warren Buffett bersama pendiri utama Microsoft, Bill Gates, untuk mendorong orang terkaya di dunia berkomitmen memberikan setidaknya setengah dari kekayaan mereka untuk amal.
Jeff Bezos masih akan menjadi individu terkaya di dunia dengan kekayaan US$118 miliar.
Dia belum mendaftar ke Giving Pledge. Akan tetapi, dia telah memberikan US$2 miliar, atau kurang dari 2% dari kekayaannya, kepada Yayasan Bezos, Day One untuk membantu mengatasi masalah tuna wisma dan meningkatkan pendidikan untuk anak-anak di keluarga berpenghasilan rendah.
Sumber: Bisnis