Vladimir Putin Kritik Tajam Sikap AS Terhadap China, Ada Apa?

photo author
- Selasa, 11 Juni 2019 | 10:00 WIB
Vladimir Putin
Vladimir Putin






Jakarta, Klikanggaran.com (11-06-2019) - Presiden Rusia Vladimir Putin mengkritik tajam Amerika Serikat (AS) atas sikap terhadap perusahaan telekomunikasi Cina, Huawei. Menurut Putin, taktik agresif AS terhadap perusahaan telekomunikasi Cina (Huawei) menunjukkan egoisme ekonomi yang tak terkendali AS. Seakan merujuk pada upaya AS menggagalkan pipa gas Rusia ke Eropa dan kampanye AS untuk membujuk negara lain agar melarang Huawei. Menurut Putin, tindakan agresif yang ditujukan AS kepada Huawei ini tidak hanya dapat memicu perang dagang, tapi juga konflik sungguhan.





"Negara-negara yang sebelumnya mempromosikan perdagangan bebas dengan persaingan jujur dan terbuka telah mulai berbicara dalam bahasa perang perdagangan serta sanksi, tentang perampokan ekonomi terbuka menggunakan taktik memutarbalikkan dan menakut-nakuti, untuk menghilangkan pesaing menggunakan apa yang disebut metode non-pasar," ujar Putin dalam keterangan persnya.





Menurut Putin, apa yang dilakukan AS terhadap Huawei tidak hanya bertujuan menekan, tapi juga mendepak perusahaan tersebut dari pasar global.





"Itu sudah disebut perang teknologi pertama dari era digital yang muncul di beberapa kalangan," ujarnya.





Dia cukup mencemaskan perang dagang yang saat ini sedang berlangsung.





"Itu adalah jalan menuju konflik tanpa akhir, perang dagang, dan mungkin bukan perang dagang saja. Secara kiasan, ini adalah jalan menuju pertempuran tanpa aturan yang membuat semua orang saling bertentangan," ucap Putin.





Putin pun menyuarakan keluh kesahnya perihal dolar yang kerap digunakan AS sebagai alat tekanan. Dia berpendapat, penggunaan dan peran dolar AS dalam sistem keuangan harus dipertimbangkan kembali. Komentar dan kritik Putin menyiratkan Rusia berpihak pada Cina. Presiden Cina Xi Jinping diketahui melakukan kunjungan selama dua hari ke Moskow.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X