KlikAnggaran.com - Pembuat film Perancis, Luc Besson, telah diperintahkan untuk membayar John Carpenter, sebesar hampir € 450.000 (£ 379.000) sebab telah memplagiat film Escape from New York yang dirilis pada tahun 1981, menurut sebuah laporan yang diterbitkan secara online pada hari Jumat.
Direktur The Fifth Element dan Nikita itu membantah bahwa film Lockout (2012) yang dibuatnya memplagiat film karya John Carpenter yang merupakan film thriller futuristik dimana Pulau Manhattan, New York adalah sebuah penjara raksasa dibanjiri oleh narapidana.
Sebuah pengadilan banding di Paris memutuskan bahwa Lockout telah "secara besar-besaran meminjam elemen kunci" dari film Escape from New York, menurut laporan online kepada BFMTV (Perancis). Kritikus telah lama menunjukkan keparalelan luar biasa antara kedua film tersebut.
Majalah Box Office menuding film Lockout, yang ditulis secara bersama-sama Besson, Stephen St. Leger dan James Mathers sebagai "ramping, licin, dan tak tahu malu dari Escape from New York" dan sekuelnya "Escape from LA". Situs Mandatory bercanda bahwa itu adalah "remake siluman". Dalam ulasannya untuk Guardian, Philip French menulis: "John Carpenter ... mungkin juga menganggapnya sebagai remake dari Escape from New York."
Kasus plagiarisme sangat sulit untuk dibuktikan dalam bisnis film, mengingat bahwa begitu banyak tindakan dan sci-fi film berbagi kiasan yang sama. Carpenter, yang terkenal karena film-film horor, seperti Halloween, The Fog dan The Thing, menuntut $ 2,4 juta.
Tahun lalu pengadilan menemukan bukti yang mendukung dan memerintahkan Besson, perusahaan produksi EuropaCorp dan rekan-penulis untuk membayar total € 85.000 kepada Carpenter, rekan-penulis Nick Castle dan StudioCanal, yang memegang hak untuk Escape from New York.Lewat juru bicaranya, Besson mengatakan putusan itu menghambat kebebasan artistik. Para pengacaranya mengatakan bahwa "salah satu bakat besar Prancis sepanjang masa" tidak akan pernah sengaja membungkuk untuk plagiarisme, dan film Escape from New York itu sendiri berhutang banyak kepada film klasik Barat Rio Bravo dan Mad Max.
Pengadilan banding tidak setuju dengan pendapat para pengacara Besson tersebut. Para hakim mengatakan ada banyak kesamaan antara kedua film. Para pahlawan dari kedua film "masuk ke penjara dengan terbang menggunkan glider, harus menghadapi narapidana yang dipimpin oleh orang dengan lengan kanan aneh, menemukan tas sangat penting dan bertemu dengan tokoh yang membantunya yang kemudian meninggal.”
Proyek terbaru Besson, film petualangan sci-fi Valerian dan City of a Thousand Planets yang menghabiskan biaya $ 180 juta, mendapat sambutan meriah ketika beberapa adegannya ditampilkan di festival Comic-Con di San Diego pekan lalu. Film ini tidak akan dirilis sampai pertengahan 2017.
[Editing: @mang_kamil]
