Trump Akan Akui Yerusalem Sebagai Ibukota Israel

photo author
- Senin, 26 September 2016 | 01:27 WIB
images_berita_Sep16_1-KAMIL-Trump
images_berita_Sep16_1-KAMIL-Trump

Klikanggaran.com - Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, pada hari Minggu (25/9) mengatakan kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahwa jika ia terpilih, Amerika Serikat akan mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, sebagaimana disampaikan tim kampanyenya yang dilansir reuters, sekaligus menandai pergeseran dramatis potensial dalam kebijakan AS dalam masalah ini. 

 

Selama pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam di Trump Tower di New York, Trump berkata kepada Netanyahu bahwa di bawah pemerintahannya, Amerika Serikat akan "mengenali Yerusalem sebagai ibukota tak terbagi dari Negara Israel."

Sementara Israel menyebut Yerusalem sebagai ibukota, beberapa negara lain menerima itu, termasuk Amerika Serikat. Namun, kebanyakan negara mempertahankan kedutaan di Tel Aviv.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur, yang diambil alih oleh Israel dalam perang tahun 1967, sebagai ibukota negara mereka, bertujuan untuk membangun bersama Israel di tepi barat dan Jalur Gaza.

Selama pertemuan tertutup, tim kampanye mengatakan bahwa Trump setuju dengan Netanyahu bahwa perdamaian di Timur Tengah hanya bisa dicapai bila "Palestina meninggalkan kebencian, kekerasan, dan menerima Israel sebagai Negara Yahudi."

(sumber: reuters) 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X