China Telah Memiliterisasi Kawasan Laut China Selatan!

photo author
- Kamis, 15 Desember 2016 | 06:50 WIB
images_laut-china-selatan
images_laut-china-selatan

Jakarta, KlikAnggaran.com.- China tampaknya telah membangun sistem persenjataan yang signifikan, termasuk anti-pesawat dan sistem anti-rudal, pada tujuh pulau buatan yang telah dibuat di kawasan Laut Cina Selatan, meskipun China meyakinkan bahwa tidak berniat memiliterisasi kepulauan tersebut, demikian dilaporkan Guardian mengutip sebuah kelompok thinktank AS.

Selama kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat tahun lalu, Presiden China, Xi Jinping, menyatakan secara terbuka bahwa China tidak "tidak berniat untuk melakukan militerisasi" dari rute perdagangan strategis dan kaya sumber daya tersebut, di mana sekitar $ 4.5 triliun (£ 3.4tn) nilai perdagangan setiap tahun melintas di kawasan tersebut.

Namun, gambar satelit yang dirilis pada hari Rabu oleh Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI) di Pusat Studi Strategis dan Internasional tampaknya menunjukkan Beijing telah melakukan memiliterisasi kawasan itu.

Kelompok yang berbasis di Washington tersebut mengatakan bahwa gambar satelit yang diambil bulan lalu itu menunjukkan apa yang tampaknya seperti senjata anti-pesawat dan sistem persenjataan jarak dekat (CIWS) yang terpasang pada pulau buatan di Kepulauan Spratly di kawasan Laut Cina Selatan yang disengketakan, di mana Brunei, Cina, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam mengklaim memiliki teritorial tersebut.

Pakar-pakar regional mengatakan bahwa gambar tersebut menunjukkan kebohongan klaim China bahwa China tidak memiliterisasi kawasan tersebut.

"Pulau-pulau Spratly sedang dimiliterisasi oleh Beijing meskipun Beijing telah mengatakan tidak akan melakukan hal itu," kata Ashley Townshend, seorang fellow di University of pusat studi Amerika Serikat di Universitas Sydney kepada Guardian.

Ian Storey, seorang ahli Laut Cina Selatan di institut Singapura studi Asia tenggara, mengatakan: "Gambar-gambar satelit baru jelas menunjukkan bahwa meskipun Presiden Xi berjanji bahwa China tidak akan memiliterisasi Laut Cina Selatan, tetapi proses militerisasi terus berlanjut,” kata Ian Storey, pakar Laut China Selatan di Singapore’s institute of southeast Asian studies.

[sumber: Guardian]

[editing: @mang_kamil]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mang Kamil

Tags

Rekomendasi

Terkini

X