"Pendudukan Israel ingin mempertahankan blokade di Jalur Gaza," kata Talal Abu Zarifa, anggota senior Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina.
"Israel ingin menegakkan ketenangan di Gaza tanpa menghentikan pengepungan, dan Palestina menolak persamaan itu."
Abu Zarifa menambahkan: "Ketika pendudukan menutup penyeberangan dan mencegah penangkapan ikan di laut, tindakan ini merupakan hukuman kolektif dan ini bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan."
Dia mencatat "pendudukan" memikul tanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi di Jalur Gaza.
Komunitas internasional harus menekan Israel untuk mencabut blokade dan menghentikan semua bentuk hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina, Abu Zarifa menambahkan.
Naim mengatakan penderitaan warga Gaza telah menjadi "masalah yang terlupakan".
"Mengingat itu, rakyat Palestina dan faksi Palestina tidak memiliki pilihan lain selain mengambil inisiatif dan bersuara melawan situasi kemanusiaan yang memburuk ini, dan mengatakan kami tidak akan menerima bahwa kami mati dalam diam," katanya.