peristiwa-internasional

Hamas: Gaza Tidak Akan 'Diam' karena Israel Meningkatkan Pengepungan

Rabu, 26 Agustus 2020 | 13:03 WIB
israel soldiers



Namun para pemimpin Palestina di Gaza menuduh Israel terus mengingkari penerapan kesepakatannya.





Menurut laporan media Palestina setempat, Israel telah gagal memperluas zona penangkapan ikan yang diizinkan di Gaza hingga 20 mil laut, mengizinkan pembangunan saluran listrik baru ke Jalur Gaza, mengizinkan pembangkit listrik Gaza beroperasi dengan gas alam, dan memfasilitasi pergerakan barang, termasuk masuknya 1.200 truk sehari, melalui penyeberangan Karem Abu Salem (dikenal sebagai Kerem Shalom ke Israel).





Menanggapi peluncuran balon pembakar, Israel telah mengambil tindakan hukuman terhadap Gaza dengan membatasi barang-barang yang datang melalui penyeberangan, menutup laut sepenuhnya untuk para nelayan Gaza, dan menghentikan pasokan bahan bakar, menyebabkan pembangkit listrik satu-satunya di wilayah itu mati dengan listrik yang berkurang menjadi empat jam sehari.





"Eskalasi saat ini adalah konfrontasi antara faksi Palestina yang berjuang untuk mencabut blokade di Gaza, dan Israel yang berjuang dua kali lebih keras untuk menjaga blokade tetap di tempatnya," kata analis politik Husam al-Dajani kepada Al Jazeera.





"Setiap kali Palestina memprotes dan menuntut agar blokade dicabut atau bahkan dikurangi, Israel menanggapi dengan lebih memperketat blokade dan memperburuk krisis di Gaza," tambahnya.





"Dengan melakukan ini, Israel menambahkan lebih banyak bahan bakar ke dalam api dan mengarahkan situasi ke arah eskalasi dan ketidakstabilan lebih lanjut. Anda menyelesaikan masalah dengan mengatasi penyebabnya, bukan dengan memperburuk penyebabnya."





Al-Dajani mengatakan kebuntuan itu dapat menyebabkan konfrontasi militer besar-besaran lainnya.





"Dan sekarang Israel mengancam Gaza dengan operasi militer lainnya, sungguh mengherankan bahwa Israel bahkan tidak mempertimbangkan untuk melonggarkan blokade di Gaza dan akan mempertimbangkan alternatif lain," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini