Mereka diberi gelang elektronik untuk memantau pergerakan mereka dan sebuah koper berisi semua kebutuhan pokok.
Di situs, 3.500 pekerja menyebar di Masjidil Haram di Mekah untuk membersihkannya menggunakan 54.000 liter (11.888 galon) desinfektan dan 1.050 liter penyegar udara setiap hari.
Lantai masjid digosok 10 kali sehari, naik dari tiga kali di masa lalu.
Enam rumah sakit didedikasikan untuk melayani para peziarah, 51 klinik dan 200 ambulan tersebar di berbagai lokasi dengan dukungan 62 tim lapangan dan 8.000 profesional kesehatan.
"Kerajaan ini mengandalkan pengalaman bertahun-tahun dalam mengelola ziarah dan telah bekerja keras bekerja sama dengan WHO untuk memastikan bahwa ziarah berjalan sangat lancar," kata Hanan Balkhy, asisten direktur jenderal resistensi antimikroba di Organisasi Kesehatan Dunia.
Dengan sukacita dan air mata, para peziarah akan menghabiskan hari di Padang Arafat, di mana Nabi Muhammad memberikan khotbah terakhirnya.
Sumber: Reuters