Geng mengatakan dia berharap orang-orang di AS akan menghormati fakta dan sains, dan berhenti membuat "serangan dan tuduhan yang tidak beralasan" terhadap China, merujuk pada spekulasi tentang kemunculan coronavirus baru.
"Asal usul virus adalah masalah ilmiah yang serius dan harus ditangani oleh para ilmuwan dan ahli medis dan tidak boleh dipolitisasi," kata Geng.
Mengacu pada laporan gugatan class action di negara bagian Florida, AS, yang meminta ganti rugi dari pemerintah China atas Covid-19, Geng menambahkan bahwa AS tidak memberikan kompensasi kepada siapa pun setelah pandemi influenza H1N1 pada 2009, yang pertama kali terdeteksi di Amerika Serikat.
Rekam Prosesi Pemakaman Jenazah Corona, Jurnalis Diintimidasi Oknum TNI
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS memperkirakan virus influenza menyebabkan 575.400 kematian di seluruh dunia selama tahun pertama penyebarannya.
China dan AS telah terlibat dalam permainan saling tuding pandemi, saat Trump awalnya menyebut virus corona sebagai "virus Cina", lalu dibalas oleh seorang pejabat Beijing yang menyebut militer AS mungkin telah membawa virus corona ke Wuhan.
Seorang pejabat itu, juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian, pada hari Kamis mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa virus corona dibuat atau bocor dari laboratorium.