Karang Intan.www.klikanggaran.com,-- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Ka Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Wahyu Susetyo, Sabtu pagi (27.3/21) mengajak seluruh jajarannya untuk berolah raga bersepeda bersama.
Giat ini sebagai upaya guna menjaga kesehatan, kebugaran tubuh dan meningkatkan imunitas petugas Lapas Karang Intan, terlebih lagi di masa pandemic corona virus disease (Covid-19) saat ini.
Olah raga bersepeda atau gowes semakin digandrungi semua kalangan, termasuk Petugas Lapas Karang Intan, dengan club nya yang “Lapas Karang Intan Bike Community” atau disingkat “Laki Bini”.
Olahraga ini memang mengasyikan, dan tentunya pasti membuat tubuh sehat.
Wahyu mengatakan, di tengah masih mewabahnya Covid-19, penting untuk terus melakukan olahraga yang mengharuskan otot-otot tubuh bergerak, sehingga badan menjadi bugar dan pada akhirnya dapat meningkatkan imunitas tubuh.
“Gowes itu untuk menjaga kesehatan tubuh, karena penting sekali di tengah masih mewabahnya Covid-19. Kita melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan imun tubuh, dengan bersepeda bersama ini misalnya, kita aktif bergerak, berkeringat dan diharapkan jadi lebih bugar dan sehat,” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini menambahkan, tidak hanya bersepeda, kegiatan positif lainnya juga terus dilakukan di Lapas Karang Intan, seperti olahraga tenis lapangan maupun tenis meja.
“Hari Sabtu memang kita khususkan untuk kegiatan olahraga, selain bersepeda, kita juga biasa melakukan olahraga tenis lapangan dan tenis meja, baik antar petugas maupun melibatkan warga binaan,” terangnya.
Rustam Efendi, salah seorang pejabat struktural yang juga ikut serta pada olahraga bersepeda ini, mengungkapkan antusiasmenya saat mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang diadakan Lapas Karang Intan.
“Selalu antusias dengan kegiatan yang diadakan Lapas Karang Intan, terutama kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan, seperti gowes pagi ini,” tutupnya.
Jalur sepeda kali ini yang dilintasi cukup menantang, dimulai dari jalanan beraspal, kemudian memasuki jalan semak belukar menembus jalan terjal bebatuan kebun karet milik warga, hingga bermuara menembus bendungan Karang Intan, dan kembali ke Lapas Karang Intan.
Giat ini kemudian diakhiri dengan berfoto bersama dan menyantap hidangan bubur ayam bersama seluruh peserta pesepeda.
Penulis : Arbiansyah
