WBP Karang Intan Nikmati Panen Kangkung Bersama  Hasil Pelatihan

photo author
- Rabu, 17 Maret 2021 | 18:30 WIB
IMG-20210317-WA0010
IMG-20210317-WA0010


Karang Intan.www.klikanggaran.com,-- Warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan selalu dibekali berbagai ketrampilan dan keahlian untuk bekal masa depan, diantaranya pembinaan tentang kemandirian perkebunan di bawah program pembinaan kemandirian Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).


Seperti yang dilakukan pada ini hari, Rabu (17.3/21) saat panen kangkung lahan perkebunan warga binaan di Lapas Karang Intan.


Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, dan jajaran turun langsung untuk panen dengan mencabut sejumlah batang kangkung di lahan seluas lebih dari satu hektar tersebut.


Menurut Wahyu tanaman kangkung yang sedang dipanen sebagai bentuk pembinaan dan keahlian berkebun secara mandiri yang telah diberikan petugas kepada WBP.
 
“Ada pelbagai program pembinaan di Lapas Karang Intan, baik pembinaan kemandirian maupun kepribadian, salah satunya yakni pembinaan kemandirian perkebunan. WBP dilatih secara professional dalam bercocok tanam, dari mengolah lahan, menanam sayur, merawatnya, hingga memanen hasil dari tanaman yang telah ditanam,” ujar Wahyu.


Lebih lanjut orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini menjelaskan, pelaksanaan pembinaan kemandirian perkebunan tidak lepas dari kerjasama yang selama ini dibangun dengan sejumlah pihak terkait dalam mendukung suksesnya pembinaan yang dijalankan Lapas Karang Intan.


“Pembinaan kemandirian perkebunan, Kita bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, jadi instruktur terlatih mereka datang ke sini untuk memberikan pelatihan langsung kepada warga binaan, yang tergabung dalam program pembinaan perkebunan,” terang nya.


Kalapas berharap ke depannya WBP memiliki ketrampilan dan keahlian yang berguna berbekal pengalaman pelatihan saat kedepan mereka kembali ke masyarakat.


“Keterampilan perkebunan ini sebagai bekal bagi WBP saat mereka kembali ke masyarakat nanti. Mereka bisa menjadi petani kangkung maupun bertani sayur-mayur kebutuhan masyarakat sehingga pembinaan yang kami lakukan benar-benar bermanfaat bagi mereka,” ucap Kalapas.


Sementara menurut salah seorang WBP yang turut serta dalam program ini Mardani, dirinya sangat bersyukur jika saat ini telah memiliki pengalaman dan keahlian menanam kangkung. Dirinya berharap hal tersebut dapat bermanfaat saat kembali ke tengah masyarakat nanti.
 
“Senang, bersyukur di sini kami dibekali pelatihan pertanian. Bisa terlibat langsung mengolah lahan hingga proses panen. Saya rasa pengalaman ini akan sangat berguna saat bebas nanti,” ungkapnya.


Hasil panen pada hari ini selanjutnya dibeli oleh pihak ke tiga, margin dari penjualan menjadi pemasukan bagi warga binaan, juga digunakan untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan bagi WBP Lapas Narkotika Karang Intan yang saat ini berjumlah 1.021 jiwa.


Penulis : Arbiansyah


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: dedy dj

Tags

Rekomendasi

Terkini

X