Lampung Selatan,Klikanggaran.com - Calon Bupati Lampung Selatan nomor urut 3, Hi Hipni SE, mengungkapkan program bantuan sosial (Bansos) PKH, BPNT, BLT, DD, merupakan program nasional, jadi siapapun bupatinya program itu tetap berjalan.
Akan tetapi, kata Hipni, sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), terdapat kurang lebih 50 ribu kepala keluarga (KK) yang belum tercakup oleh program nasional ini, sehingga menjadi kewajiban pemerintah daerah.
"Berdasarkan data DTKS, ada sekitar 50 ribu KK, saudara-saudara kita yang layak turut menerima bansos, namun belum mendapat kuota. Untuk itu, Hipni - Melin nantinya akan memperbaiki daftar penerima, dan jika terpilih akan meluncurkan program bansos daerah Kabupaten Lampung Selatan, bisa berbentuk sembako seperti beras atau bantuan lainnya yang sangat dibutuhkan masyarakat," kata mantan anggota DPRD Lamsel 2 periode ini saat kampanye di Kecamatan Waypanji, Selasa 10 November 2020.
Di dalam kesempatan itu, calon Bupati Lampung Selatan yang diusung oleh PAN, Gerindra dan PKB itu menegaskan program utama ke masyarakat adalah berkeadilan dalam hal Kesehatan, Pendidikan, Pembuatan KTP dan KK, Insfratruktur Jalan, Sandang Pangan dan Pertanian.
"Untuk petani, kami akan meluncurkan program petani bangkit, pinjaman super ringan Rp7 juta per hektare. Membantu kebutuhan sehari-hari petani. Karena kita ketahui petani tidak memiliki pendapatan pasti bulanan, yang akhirnya meminjam dari rentenir dan berujung memberatkan petani," pungkas ayah dari 3 putri ini.