Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni Sesalkan Dan Prihatin Atas Penusukan Syekh Ali Jaber

photo author
- Kamis, 17 September 2020 | 09:34 WIB
36068c87-b79b-4ec7-bb13-5b2110fe2fb4
36068c87-b79b-4ec7-bb13-5b2110fe2fb4


Jakarta, www.klikanggaran.com - (14/09)  Senator/Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi DKI Jakarta, Sylviana Murni menyesalkan penusukan pendakwah Syeh Ali Jaber oleh pemuda tak dikenal berinisial AA di Lampung, Minggu (13/9). Selain menyesalkan Sylviana juga menyatakan keprihatinan. Baginya, Syeh Ali Jaber merupakan pendakwah bereputasi internasional, selalu mengajak pada pesan perdamaian. Mengingatkan  Islam sebagai agama rahmatan lil alamin sehingga sangat mengejutkan sampai ada pihak yang tega menusuk beliau.


Penusukan itu dilakukan di sela sela kegiatan dakwah Syeh Ali Jaber di Lampung. Saat usai berdakwah, Syeh Ali Jaber didatangi orang yang tidak dikenal, lalu menusuk dirinya dengan pisau dan robek terkena lengannya.


Sylviana mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas pelaku penusukan Syeh Ali Jaber. Pengusutan tersebut diharapkan mampu mengungkap modus dan motif pelaku. Bagi Sylviana pengusutan secara tuntas kasus tersebut dapat menghindari spekulasi yang bisa dimanfaatkan oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab. Apalagi hal berkaitan agama sangat sensitif.


Sylviana menghimbau agar masyarakat mempercayakan penanganan kasus penusukan Syeh Ali Jaber kepada pihak kepolisian. Sylviana juga mendorong kepolisian agar profesional, transparan dan akuntabel dalam mengungkap kasus Syeh Ali Jaber. Selain itu, kepolisian harus meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan bagi para pemuka agama. Senator asal DKI yang juga Ketua Komite III DPD mengingatkan agar masyarakat tetap tenang. Tidak termakan isu yang dapat memecah belah umat. Serta berharap pelakunya dapat segera diproses ke pengadilan untuk mendapat hukuman setimpal dan Syeh Ali Jaber dapat pulih seperti sediakala.


Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Robiatul Adawiyah

Rekomendasi

Terkini

X