Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Presiden Mahasiswa (Presma) STIEBI Prana Putra yang juga tergabung PC SAPMA PP Lubuklinggau, Aqil Maulidan, mendesak kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota Musirawas, Lubuklinggau dan Muratara (MLM), agar segera melakukan langkah kebijakan strategis lokal lockdown dalam upaya meminimalisir upaya pendemik Covid-19/Corona yang saat ini sangat menghawatirkan.
"Rasa kekhawatiran yang tinggi di masyarakat akan adanya penyebaran yang dilakukan akibat tingginya mobilitas masyarakat antar Kota antar Kabupaten dan antar Propinsi yang tidak bisa di kontrol. Sehingga di khawatirkan penyebaran Corona akibat hal itu akan lebih cepat meluas tanpa bisa terdeteksi," ujar Aqil, Minggu (29-3).
Menurut Aqil, untuk meminimalisir penyebaran, maka lokal lockdown atau karantina lokal sudah menjadi kebutuhan yang urgen, ditambah sebagian masyarakat masih acuh tak acuh akan bahaya pandemik Covid-19 ini .
Selain itu, Aqil juga merespon masyarakat yang sudah melakukan Lock Down Lokal di lingkungan atau wilayah masing-masing atas kesadaran serta inisiatif sendiri.
"Beberapa langkah yang di lakukan BEM STIEBI PRANA PUTRA selain terus melakukan sosialisasi melalui sosmed, diantaranya agar masyarakat MLM juga melakukan upaya proteksi dini di lingkungan masing-masing, mendorong agar memaksimalkan Sosial Distancing sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran virus, serta lebih mendekatkan diri pada Allah SWT," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Aqil, lokal lockdown bukan hal yang tidak mungkin, justru ini sangat penting dan bersifat urgen jika kita lihat Penyebaran Covid-19 di negara Itali, dan banyaknya korban akibat kelalaian masyarakatnya yang masih saja melakukan kegiatan kerumunan atau tempat-tempat hiburan.
"Sementara di Wuhan [China], berhasil karena sistem berjalan [menerapkan] dan masyarakat mengikuti," pungkasnya.