Mantan Kades Sungai Ibul Beberkan Masa Kelam Desanya Tempo Dulu

photo author
- Jumat, 3 Januari 2020 | 12:55 WIB
IMG_20200103_130940
IMG_20200103_130940


PALI, Klikanggaran.com

 

Mantan Kades Sungai Ibul, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), Kusnedi memaparkan sejarah kelam desanya saat memimpin Sungai Ibul 2008-2013 atau sewaktu Kabupaten Pali belum bronjol dari Kabupaten Muara Enim.

 

Menurutnya, Desa Sungai Ibul dan desa-desa lainnya bisa dikatakan masuk dalam katagori desa terisolir, lantaran buruknya infrastruktur jalan yang membuat poros jalan Babat-Pendopo jarang dilewati kala itu.

 

"Tempo dulu desa kami jarang dilewati lantaran kondisi jalan yang begitu buruk. Bahkan, terkadang banyak warga dari kecamatan lainnya tidak tau dimana Desa Sungai Ibul itu berada," ujar Kusnedi, mengawali perbicangan hangatnya pada Klikanggaran.com, Jum'at (03/01/20).

 


 

Namun, saat ini Desa Sungai Ibul dan desa-desa tetangga lainnya, seperti Desa Spantan Jaya, Sungai Langan, dan Sukamaju kondisinya sudah berbalik 360' dari yang dulunya takut dilewati masyarakat karena rawan begal. Kini ada puluhan bahkan ratusan kendaraan lalu-lalang melintas yang hendak ke Kota Pendopo.

 

"Infrastruktur jalan yang dibangun Pemkab Pali benar-benar telah menghidupkan roh desa kami, khususnya Desa Sungai Ibul. Kerasnya coran beton membuat poros jalan ini menjadi akses utama bagi warga dari kecamatan lain, seperti Penukal, dan Abab yang hendak bepergian ke Kota Pendopo," imbuhnya.

 


-
Kondisi jalan poros Sungai Ibul, Pali nampak bagus tak berlumpur seperti tempo dulu, 2013 silam

 

Apalagi lanjutnya, saat ini Pemkab Pali tidak hanya membangun infrastruktur jalan, akan tetapi juga memperhatikan sisi keamanan dengan mendirikan beberapa pos keamanan yang sangat membantu dalam menekan potensi tindakan kriminal.

 

"Pos keamanan Simpang Empat Desa Sukamaju sangat kami rasakan manfaatnya. Tidak ada lagi kabar terjadinya penodongan atau begal di situ, yang mana kalo dulu adx tau sendiri kabarnya sering terjadi begal. Harapan saya nanti di simpang kukui juga ditambah pos pengamanan," paparnya dengan bersemangat.

 

Dengan melihat kerja keras dari Bupati Pali dan jajaran dalam membangun Kabupaten Pali, Kusnedi mengaku tak merasa canggung memuji kepemimpinan Heri Amalindo.

 

"Beliau layak kita sebut sebagai Bapak Pembangunan Pali. Dengan umur yang baru 6 tahun semua akses jalan utama di Pali sudah terhubung mulus. Dengan master plan dan mindset kerja dari Pak Heri tidak ada salahnya saya mengajak masyarakat Pali untuk kembali mendukung beliau dalam melanjutkan estapet kepemimpinan 5 tahun mendatang," Kusnedi mengakhiri.

 


 


 

-

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tim Berita

Tags

Rekomendasi

Terkini

X