Palembang, Klikanggaran.com (23-12-2018) - Koordinator Serikat Pimpinan Redaksi dan Perusahaan Media Sumatera Selatan (SPPS), Ir. Fery Kurniawan Bahoni, memberikan apresiasi yang tinggi atas kesediaan Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru. Karena menerima audiensi komunitasnya, bertempat di ruang kerjanya pada hari Rabu mendatang, tanggal 26 Desember 2018 pukul 14.00 WIB.
Audiensi SPPS dengan Gubernur Sumsel
Hal ini diketahui sesuai yang tercantum pada jadwal resmi Pemprov Sumsel yang dapat diakses oleh publik. Respon positif ini menindaklanjuti surat yang sudah diajukan oleh SPPS tanggal 8 Oktober 2018 yang lalu.
Dalam kesempatan itu nantinya, Ir. Feri Kurniawan yang juga merupakan salah satu lulusan terbaik Fakultas Tehnik Unsri tahun 1992 mengatakan. Pihaknya ingin mendengar rencana kerja Gubernur dalam membangun Sumsel dengan semboyan “Sumsel Maju Untuk Semua”. Agar dapat dipublikasikan melalui media masing-masing secara komprehensif.
"Kami ingin memberikan masukan dan koreksi untuk kemajuan pembangunan Sumatera Selatan di bawah kepemimpinan HD-MY tahun 2018-2023," kata Feri.
Tiga Koreksi untuk Gubernur
Secara spesifik, menurutnya ada tiga koreksi yang ingin pihaknya sampaikan kepada Gubernur Herman Deru nantinya. Harapannya, agar Gubernur tidak melakukan pelanggaran hukum dan bisa menciptakan pemerintahan yang akuntabel.
"Pertama terkait dengan adanya Staf Khusus yang juga maju dalam Pencalonan Legislatif tahun 2019. Mengapa hal ini kami lakukan, tidak lain adalah untuk menegakkan aturan. Bahwa calon anggota legislatif tidak boleh menjabat atau memperoleh penghasilan dari lembagai resmi pemerintahan. Baik itu bersumber dari APBD maupun dari APBN," katanya.
Yang bersangkutan harus memilih, apakah bertahan sebagai calon anggota legislatif atau memilih sebagai Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan. Tidak bisa dua-duanya, sebab itu bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa masuk ke ranah tindak pidana korupsi (Tipikor). Memperkaya orang lain, yang dilakukan oleh Gubernur Herman Deru.
Hingga saat ini, yang baru termonitor oleh adalah Sdr. Alfarenzi Panggarbesi yang merupakan Caleg Partai Hanura DPRD Sumsel dari Dapil Lahat. Caleg ini juga menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Sumatera Selatan Bidang Media.
"Jika yang bersangkutan tetap bertahan pada kedua jabatan itu, maka mohon maaf. Akan kami tindaklanjuti ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan," tegasnya.
Kedua, lanjut Feri. Pencopotan Plt. Kepala Biro Humas dan Protokol Sumatera Selatan, Sdr. Drs Iwan Gunawan Syahtputra, M.Si. Lantaran, dalam pantauan SPPS, yang bersangkutan dapat merusak hubungan baik media dengan Gubernur Sumatera Selatan.
"Bayangkan saja, surat sudah dilayangkan sejak tanggal 8 Oktober 2018, tidak diproses. Baru direspon setelah ada pemberitaan di media online. Dan, menjadwalkan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan," tambah Feri.
“Bahkan Sdr. Iwan Gunawan dengan entengnya mengintervensi media untuk mencabut pemberitaan keterlambatan respon audiensi yang kami ajukan,” lanjutnya.
"Ini jelas-jelas menghalangi kerja jurnalisme dan bisa diancam tuntutan pidana. Serta memperlihatkan bahwa Sdr. Iwan tidak memahami fungsi media sebagai alat kontrol dan mitra pemerintah dalam melaksanakan tugas menyejaterahkan masyarakat," jelasnya.
Aparatur Pemerintah Bebas Narkoba
Ketiga, adalah untuk menciptakan aparatur pemerintah yang bebas dari narkoba. Pihaknya akan mengusulkan agar Gubernur Sumatera Selatan melakukan tes urine. Tentu saja bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan.
“Baik itu untuk pejabat struktural maupun Staf Khusus Gubernur, tanpa pengecualian, siapapun itu,” tegas Feri.
Dari tanah suci, sambil mempersiapkan kepulangan ke tanah air. Tokoh media yang penuh integritas dan Pemimpin Redaksi Transformasinews, Ir Amrizal Aroni, MT., dengan penuh ketegasan menyatakan. Dirinya sangat mendukung tiga koreksi yang akan disampaikan oleh Komunitas SPPS.
“Saya siap bergabung dengan SPPS untuk melakukan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan,” ujar Amrizal pada Klikanggaran.com, Minggu (23/12).
Baca juga : Puluhan Jabatan Stafsus Gubernur Sumsel Diduga Menjadi Ajang Politik Balas Budi?
