Muara enim, klikanggaran.com (10/12/2017) – Telah diberitakan sebelumnya perihal dugaan terjadinya praktik Kolusi, korupsi, dan nepotisme(KKN) terkait penerimaan tenaga medis pada tiga Rumah Sakit Pratama yang ada di wilayah Muara Enim. Yakni RS Pratama Lubai, RS Gelumbang, dan RS Pratama Semende. Pada mulanya hal ini dilontarkan oleh salah satu anggota DPRD Muara Enim dari fraksi Partai PKS, Umam Pajri.
"Tiga Rumah Rakit Pratama yang sudah diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim, yaitu Rumah Sakit Pratama Lubai Ulu, Pratama Gelumbang, dan Pratama Semende. Alhamdulillah sebentar lagi akan beroperasi dan dapat dinikmati oleh masyarakat. Tapi sayang, rekrutmen tenaga medisnya diduga sarat akan KKN. Komisi I DPRD Muara Enim akan memanggil Dinas Kesehatan dan Sekda Muara Enim dan meminta untuk membatalkan semua tenaga medis yang direkrut,” tulis Umam seperti dikutip Klikanggaran.com di halaman Facebook pribadinya pada Senin (27/11/2017).
Namun, saat dikonfirmasi ke pihak terkait dalam hal ini Dinkes Muara Enim, melaui Plt. Kadinkes Muara Enim, H. Yan Riyadi, enggan berkomentar soal tudingan tersebut. Dirinya mempersilahkan untuk menanyakan langsung pada anggota DPRD yang bersangkutan.
Terkait hal itu, Umam Pajri seakan kembali menekankan bahwa memang telah terjadi indikasi yang kuat, telah terjadi paraktik KKN pada penerimaan tenaga medis di tiga rumah sakit yang berfungsi sebagai rumah sakit penyangga tersebut.
"Pertama ada tenaga medis yang direkrut tidak memenuhi syarat sesuai dengan keputusan menteri kesehatan. Bahwa setiap tenaga medis atau kesehatan itu harus mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi) sejenis sertifikat, bahwa ia ahli di bidangnya. Dan, ini ada beberapa yang direkrut tidak mempunyai itu. Ayo, ada apa kira-kira??” tanya Umam saat dikonfimasi Klikanggaran.com, Minggu (10/12/2017).
“Kedua, tidak mungkin tenaga yang ada bawaan 1 orang. Sejumlah 15 orang ini bawaan Ibu Emi, Kepala Puskesmas Lubai atau Beringin, dan ini sangat kuat indikasinya pakai duit. Gampang buktikannya. Berani Nggak, semua tenaga yang ada sekarang direkrut ulang? Pasti takut,” ujar Umam.
Dirinya juga menambahkan bahwa pihaknya telah memanggil pihak-pihak terkait, dimana yang datang adalah perwakilan dari Dinkes dan BKD Muara Enim. Kini kita menunggu jurus ampuh dari wakil rakyat yang terkenal kritis tersebut, untuk membongkar skandal dugaan terjadinya praktek KKN pada penerimaan tenaga medis di tiga Rumah Sakit Pratama yang ada di wilayah Muara Enim tersebut.