Pali, Klikanggaran.com (23/12/2017) - Sebelumnya telah diberitakan perihal pembangunan jalan Titian Paye Edong yang terletak di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI.
Proyek ini disinyalir tak masuk di hukum akal, dan membuat siapapun yang mengetahuinya geleng-geleng kepala. Proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten PALI tahun 2017 dari Satuan Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pali tersebut dikerjakan oleh CV PJM dengan plafon anggaran sebesar Rp199.743.000.
Selain terkesan asal jadi dan dikerjakan tak profesional, pembangunan jalan yang berlokasi dalam hutan di salah satu kebun warga setempat tersebut bak sirkuit MotoGP, berbelok-belok tak tentu arahnya.
Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Pali melalui PPK Syahriani mengakui, permasalahan tersebut terjadi lantaran kurangnya koordinasi antara pihak CV dan pengawas konsultan. Sehingga pembangunannya seperti serkuit.
"Karena tidak sesuai dengan RAB dan gambar, maka beton yang dicor pihak ketiga yang asal-asalan itu tidak dihitung dan tidak dibayar, serta menggantikannya di lokasi lain,” katanya pada Klikanggaran.com, Sabtu (23/12/2017).
Saat ditanya perihal volume proyek jalan setapak tersebut, dirinya mengaku lupa. Dikarenakan itu berbentuk berita acara pihak perusahan dengan konsultan pengawasan yang tentunya ada di kantor.
Syahriani menjamin, jika dalam pengerjaan proyek jalan setapak Paye Edong Desa Prambatan tersebut tidak akan merugikan keuangan negara.
"Tidak ada indikasi kerugian negara, saya jamin, karena sudah kami hitung secara bersama-sama konsultan dan pihak perusahaan,” akunya.
(Baca juga : Dinas Perumahan PALI Bangun Jalan Setapak atau Sirkuit MotoGP, Nih?)
