Cabe WNC Positif Mengandung Bakteri Erwinia Chrysanthemi

photo author
- Jumat, 9 Desember 2016 | 17:34 WIB
images_berita_des16_FAIZ-Penanam
images_berita_des16_FAIZ-Penanam

Jakarta, Klikanggaran.com - Penanaman cabe ilegal dilakukan oleh Warga Negara China (WNC) di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Beberapa media memberitakan, setelah ditindaklanjuti oleh Badan Karantina Pertanian (BKP) dan menyita 5.000 batang tanaman cabe itu, ternyata seluruhnya positif mengandung bakteri erwinia chrysanthemi.

 

Terkait berita itu, Yusril Ihza Mahendra memberikan tanggapan lewat akun Twitternya. Menurut Yusril, hal itu adalah tindakan infiltrasi atau subversif, dan kegiatan tersebut jangan dianggap sepele oleh Negara.

"Kegiatan infiltrasi dan subversi dari negara lain harus diwaspadai dan ditangkal. Bayangkan kalau cabe, bawang, dan aneka sayuran musnah karena bakteri yang belum ada penangkalnya. Negara akan impor bahan-bahan tersebut. Dan, impornya tentu dari negara yang melakukan infiltrasi atau subversi untuk melemahkan ekonomi negara kita. Kemudian, dampak dari kegiatan impor tersebut, maka petani Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi miskin dan tak berdaya," tulisnya.

Yusril menambahkan, sudah saatnya polisi turun tangan menyelidiki masalah ini. Ini bukan lagi kewenangan imigrasi dan karantina tumbuhan, kata Yusril, pihak kepolisian wajib menduga ini adalah kegiatan terencana.

"Membahayakan tanaman sejenis, jelas bukan kegiatan petani biasa. Polisi patut menduga ini adalah kegiatan terencana dengan rapi. Saya minta polisi menyelidiki kasus ini. Badan Intelejen Negara (BIN) juga harus mencari tahu apa maksud di balik WN Cina yang menanam cabe berbahaya itu," tutup pakar hukum tata negara ini, Yusril Ihza Mahendra, Jumat (09/12/2016).

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X