Palembang, Klikanggaran.com - Tingginya curah hujan memicu bencana banjir di beberapa daerah di Indonesia seperti Kota Bandung. Ancaman serupa juga membayangi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), koran cuaca menunjukkan curah hujan di wilayah ini meningkat hingga tiga bulan ke depan, Oktober-Desember.
Pada bulan November, menurut Badan Metedologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumsel, curah hujan di daerah Sumsel masih di level tinggi, 301 mm sampai 500 mm.
"Beberapa daerah curah hujannya naik pada bulan November, seperti Banyuasin dan Lembang," jelas Agus Santoso, Selasa (25/10/2016).
Agus Santoso mengimbau masyarakat Sumsel agar lebih waspada. Mengingat intensitas curah hujan akan lebat dan sangat lebat pada akhir tahun. Bahkan, petir disertai angin kencang menerpa setiap sudut di daerah Sumsel.
"Kita juga minta kepada masyarakat agar hati-hati berkendara di jalan. Pohon rawan tumbang dan baliho roboh," bebernya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 597/KPTS/BPBD-Sumsel/2016. Dalam surat edaran ini, intinya tentang status siaga darurat bencana banjir pada 3 Oktober lalu, sampai April 2017 (terhitung 7 bulan).
