Ditemukan Narkoba di Gedung DPRD, BNN Tak Ada Anggaran Untuk Tes Urine?

photo author
- Selasa, 20 September 2016 | 02:00 WIB
images_berita_Sep16_1-KR-Narkoba3
images_berita_Sep16_1-KR-Narkoba3

Riau, Klikanggaran.com - Selain koruptor, narkoba juga merupakan musuh terbesar yang saat ini dihadapi oleh bangsa ini. Indonesia saat ini menjadi pasar bagi para bandar narkoba di dunia. Pengguna narkoba terus meningkat di Indonesia, karena sangat mudahnya barang haram tersebut didapatkan. Hal ini tidak hanya ditemui pada kalangan masyarakat umum, bahkan beberapa oknum pejabat juga mencicipi manisnya barang haram ini.

 

-

Pascapersoalan ‘kongkow antara pejabat kepolisian dengan terduga pelaku pembakaran hutan’, masyarakat Riau kembali dilukai. Ditemukannya bekas alat hisap dan sisa sabu di Gedung DPRD Provinsi Riau merupakan cambukan besar terhadap harkat dan martabat bangsa, khususnya masyarakat Riau. Gedung tempat para wakil rakyat berkerja bisa ditemukan narkoba. Gedung DPRD yang merupakan tempat pengharapan rakyat atas aspirasi mereka.

 

-

Hal ini, seperti yang dinyatakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) telah mencoreng arang di muka sendiri.

“Sama saja menodai kehormatan bangsa ini namanya. Bagaimana masyarakat Riau bisa percaya kepada anggota DPRD Riau jika ada oknum di dalam Gedung DPRD Provinsi Riau yang mengkonsumsi narkoba,” tulis Abdul Khair (Presiden Mahasiswa) dalam surat pernyataan sikap BEM UR yang dikeluarkan pada Senin (19/9/2016) kemaren.

Persoalan memanas dengan adanya pernyataan BNN Riau baru-baru ini yang mengatakan tidak ada anggaran untuk melakukan tes urine kepada seluruh Anggota DPRD Riau, staf ahli, dan seluruh pegawai DPRD Riau. Apakah hal ini masuk di akal para mahasiswa? Barang-barang terlarang itu pun andai dapat bicara akan tertawa.

Tentu saja pernyataan tersebut menimbulkan reaksi. BEM Universitas Riau dalam sebuah surat pernyataan sikapnya menuntut kepada pihak yang berwenang untuk segera melakukan tes urine terhadap seluruh Anggota Dewan, Staf ahli, serta seluruh pegawai DPRD Provinsi Riau. Permintaan yang tidak aneh, karena hal tersebut memang perlu dilakukan untuk mengetahui siapa pelaku dan pengguna narkoba di gedung aspirasi rakyat tersebut.

“Adili oknum pemakai narkoba jika terbukti mengonsumsi narkoba. Jika BNN tidak ada anggaran untuk melakukan tes urine, maka kami BEM UNRI siap membantu mencarikan anggaran untuk melakukan tes urine tersebut,” tulis para mahasiswa itu dengan tegas.

(kr)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kit Rose

Tags

Rekomendasi

Terkini

X