Muara Enim, Klikanggaran.com (09/10/17) – Sebelumnya, Shinta-Syuryadi sepakat menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati di pilkada Muara Enim 2018 melalui jalur independen. Gayung pun bersambut, malam Minggu kemarin (Sabtu 7 Oktober 2018) Shinta bersama timnya bertandang dan silaturahmi ke kantor DPD PKS Muara Enim yang berada di kawasan Islamic Center Kota Muara Enim. Acara tersebut berlangsung penuh dengan nuansa kekeluargaan dan keakraban.
Hendra Juansyah, salah satu timses Syuryadi, mengatakan bahwa acara silaturahmi ini penting karena menjadi suatu awal untuk kami agar mengenal lebih dalam lagi tentang Ibu Shinta dan timnya.
“Dari acara silaturahmi ini para timses dan kader PKS menjadi kenal dan dekat dengan sosok Ibu Shinta dan timnya,” ungkapnya.
Lebih jauh Hendra mengatakan, acara ini sebenarnya banyak berisi penegasan dari Ibu Shinta dan Ustad Syuryadi, kenapa akhirnya mereka berdua sepakat memilih maju dengan jalur independen. Mereka telah mengambil keputusan hebat, karena melawan arus deras politik transaksional yang terjadi di Muara Enim akhir-akhir ini. Mereka cuma ingin menjalankan transaksi dan kontrak politik dengan rakyat langsung, bukan dengan partai politik.
Selain itu, pasangan Sinar-Syurya ini selalu menekankan pentingnya menghadirkan politik yang santun dan penuh kedamaian. Bahkan, Ustad Syuryadi menekankan bahwa politik itu harusnya menggembirakan, bukan menakutkan.
“Komitmen tim Syuryadi untuk menghadirkan kegembiraan politik itu bisa dilihat ketika kami menghadirkan Badut Syuryadi Pakam yang menghibur masyarakat hingga ke dusun-dusun,” ucap Hendra yang merupakan lulusan sarjana ilmu politik UGM ini pada klikanggaran.com, Senin (09/10/17).
