peristiwa-daerah

Pemuda Muslimin: Jangan Tunggu Lama KPK Harus Segera Usut Dana Covid-19 Kab. Lahat

Senin, 22 Februari 2021 | 13:07 WIB
armando


Lahat - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Lahat atau yang dikenal Gemapela menggelar aksi unjuk rasa di KPK pada hari Jum,at, (19/02/21) lalu dan melaporkan dugaan penyelewengan dana Covid-19 sebesar 23,5 Milyar yang dianggarkan dari APBD Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.


Dugaan korupsi dilakukan secara bersama-sama oleh SATGAS Covid-19. SATGAS Covid-19 Kabupaten Lahat diketuai langsung oleh Bupati Lahat yaitu Cik Ujang.


-


"Kritis pemuda hari ini mahal dan langkah diera milenieal sebab lebih banyak pemuda yang apatis terhadap pemerintahan dan cendrung memilih sibuk dengan urusan pribadi masing-masing. Unjuk rasa Gemapela di KPK bukti keseriusan mereka mengontrol jalannya pemerintahan di Kabupaten Lahat. Saya yakin keberanian mereka sudah diiringi dengan keyakinan akan kebenaran atas temuan dan kajian dalam berupa data-data aktual. Jika memang dugaan tersebut benar berdasarkan data Gemapela dan penyidikan KPK saya harap ini menjadi efek jera terhadap praktek korupsi di Kabupaten Lahat. Jika dugaan tersebut dianggap lemah dan tidak dapat dibuktikan oleh KPK maka hal ini menjadi pelajaran bagi pemerintahan Kabupaten Lahat kedepan harus transfaran dalam menyelenggarakan pemerintahan." Ungkap Armando selaku Pimpinan Cabang Pemuda Muslimin Kabupaten Lahat. (Senin, 22/02/2021).


-


Armando menambahkan, bahwa Gemapela hari ini adalah aset masa kini dan masa depan. Perkumpulan pemuda yang fokus mengontrol pemerintahan saat ini harus didukung oleh segala golongan masyarakat termasuk unsur pemerintahan itu sendiri. Siapa lagi yang harus merawat negeri ini dan membangun perubahan serta peradaban baru kalau bukan pemuda.


"KPK harus segera mengusut tuntas laporan Gemapela dan menghargai datangnya para aktivis pemuda Kab. Lahat tersebut yang jauh-jauh dari pulau Sumatera ke pulau Jawa yaitu Jakarta," pungkasnya.


Tags

Terkini