KarangIntan.www.klikanggaran.com,--Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus
berkomitmen dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba, khusus nya
jaringan yang melibatkan oknum warga binaan. Seperti yang baru-baru ini terjadi,
pengungkapan kasus tindak pidana narkotika oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
Kalimantan Selatan, yang turut menyeret H (31) warga binaan Lapas Karang Intan.
Saat dimintai keterangan, Jum’at (05/02) Kepala Lapas Karang Intan, Wahyu Susetyo
mengutarakan, pengungkapan kasus yang melibatkan warga binaanya tersebut,
merupakan wujud sinergi dan kerjasama Lapas Karang Intan dalam upaya
pemberantasan peredaran gelap narkoba dengan BNN Propinsi Kalimantan Selatan
(Kalsel).
Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini mengungkapkan, komunikasi terus berlanjut antara diri nya dengan BNN Kalsel, guna pendalaman kasus dan pengungkapan jaringan lainnya.
“Setelah penjemputan itu, Kabid Pemberantasan BNN Kalsel terus berkomunikasi dengan Saya untuk mensiasati, agar dapat mengungkap jaringan yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, BNN Kalimantan Selatan berhasil mengungkap kasus jaringan narkoba
yang melibatkan seorang warga binaan Lapas Karang Intan, dengan barang bukti
sebanyak 201 gram sabu.
Pada keterangan terpisah, Kepala BNN Kalsel, Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga
mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan sinergi yang selama ini dibangun dengan
Lapas Karang Intan, hingga turut andil dalam pengungkapan kasus kali ini.
"Kami berterima kasih kepada jajaran petugas Lapas Karang Intan, yang telah banyak membantu. Berkat kerja sama dan sinergitas yang selama ini terbangun, kasus ini bisa terungkap. Kemudian tim terus melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan," tutupnya.
Penulis : Arbiansyah