Jakarta,Klikanggaran.com - Salah satu rumah sakit daerah di Kota Bekasi, yaitu RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, pernah memliki 52 unit aset tetap peralatan dan mesin berupa laptop/notebook tahun 2018. Namun dari 52 unit laptop/notebook tersebut, diketahui ada sebanyak 3 unit laptop/notebook dengan nilai Rp28.032.500 telah digondol maling.
Kabar teknisnya, bahwa laptop/notebook yang digondol maling tersebut disebabkan oleh tidak adanya Berita Acara Serah Terima Barang Invetaris dari RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, sehingga barang tersebut susah untuk dideteksi siapa pelaku penggondolan tersebut.
Selain itu, yang lebih parahnya lagi, bahwa RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid diduga tidak mengetahui siapa yang menjadi penanggungjawab dari laptop/notebook tersebut.
Maka dari itu, Kordinator Budget Institute (BINS), Hetyanto, menilai hilangnya 3 unit laptop/notebook senilai Rp28.032.500 di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, merupakan ketidakmampuannya untuk mengamankan aset yang ia miliki.
"Dari sini kitapun melihat bahwa RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi memiliki catatan buruk atas kinerjanya. Maka atas dasar perkara tersebut Budget Institute (BINS) meminta kepada pihak yang berwenang, seperti Kejari Kota Bekasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap aset tetap peralatan dan mesin berupa laptop/notebook di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi agar tidak ada yang hilang lagi alias digondol maling," ujar Heryanto, pada Klikanggaran.com, Kamis (13-8).
Selain itu, Budget Institute meminta kepada Kejari Kota Bekasi untuk mengungkap siapa pelaku yang menggondol 3 unit laptop/notebook dengan nilai Rp28.032.500.