peristiwa-daerah

Jumlah Kasus Covid-19 di Cianjur Terus Meningkat, RSUD Cimacan Kembali Rawat Pasien PDP Ke- 25

Minggu, 12 April 2020 | 10:31 WIB
IMG_20200412_102515


Cianjur, KlikAnggaran.com  — RSUD Cimacan Kabupaten Cianjur kembali memperbarui jumlah pasien virus Corona (COVID-19)


Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) covid-19  terbaru saat ini masih dalam perawatan RSUD Cimacan. Dari data saat ini, mereka merawat pasien ke-25.


Satgas Rescue Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal mengatakan, kasus PDP tambahan terbaru adalah tuan Y (48) asal Kecamatan Pacet. “Tuan Y saat ini dirawat di RSUD Cimacan,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, Jumat (10/4).


Yusman mengatakan, Tuan Y datang ke RSUD Cimacan dua hari yang lalu, dengan keluhan batuk dan demam. “Tuan Y punya riwayat berpergian ke kota Bandung,” ujar Yusman.


Hingga Jumat (10/4) pukul 12.00 WIB, PDP sudah memasuki angka 25 orang dengan uraian 16 orang masih dalam pengawasan yakni 10 orang laki-laki dan enam orang perempuan. Sementara sembilan orang telah selesau melewati masa pengawasan diantaranya lima orang selesai dan empat orang meninggal dunia.


Sementara orang dalam pemantauan (ODP) kini berjumlah 499 orang yang terdiri dari 89 orang selesai dan 415 masih dalam proses yang diantaranya 262 laki-laki serta 153 perempuan.


Dari 25 PDP tersebut tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Cianjur seperti Kecamatan Cianjur, Karangtengah, Pacet dan wilayah Cianjur Selatan. “Dari jumlah tersebut, seluruhnya tersebar di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Tapi untuk luar Cianjur itu belum ada,” ujar Yusman.


Seluruh PDP, saat ini dalam perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Cianjur yakni RSUD Cianjur, RSUD Cimacan dan Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH). Namun untuk RSUD Pagelaran belum ditemukan orang dengan status PDP, hanya beberapa waktu lalu menangani orang dalam pemantauan (ODP).


“Di beberapa rumah sakit sudah dirawat dan diisolasi, kalau nanti penuh ruang isolasinya akan kita pilah-pilah lagi. Jadi kalau PDP dengan gejala ringan itu kita arahkan untuk isolasi dan dirawat di rumah,” ungkapnya.


Pihaknya pun tak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Selain itu, masyarakat untuk tetap sebisa mungkin mengurangi kegiatan di luar rumah jika tidak mendesak.


“Intinya untuk menekan angka tersebut selain peran serta pemerintah, tentu peran masyarakat pun sangat penting dengan tidak melakukan banyak aktivitas di luar rumah dan yang berada di luar Cianjur untuk mengurungkan niatnya pulang ke Cianjur,” imbaunya.


Sumber :https://www.radarcianjur.com/2020/04/11/rsud-cimacan-rawat-pdp-ke-25/


Tags

Terkini