peristiwa-daerah

Tablig Akbar Pakatto, Sulsel, Kata Panitia, “Orang yang Datang ke Sini Mau Belajar Iman, Tidak Pernah Takut”

Kamis, 19 Maret 2020 | 05:24 WIB
peserta ijtima ulama

Ketidaksiapan Jokowi Hadapi Corona, Jadi Sorotan Lembaga Think Thank Australia


"Bisa saja kami larang dan dorong untuk bubar, tapi lebih besar mudaratnya daripada baiknya. Kenapa? Dia (jemaah) nanti pulang keluar dari sana dia akan ke seluruh masjid di Makassar dan akan dijadikan tempat singgah mereka, karena dianggap rumah Allah. Pasti begitu," terangnya.


"Makanya kemungkinan dilaksanakan. Toh, apa boleh buat, kita tetap mengamankan dia dan mengawasi dia walaupun tidak diberi izin," imbuhnya.


Meski acara tidak akan dibubarkan, Guntur meminta ada perlakuan khusus bagi WNA yang hadir dalam acara itu. Para WNA diminta ditempatkan di tempat khusus dan tidak bercampur dengan WNI.


"Itu terpisah dan semua dicek satu-satu. Untuk sementara tidak ada apa-apa, semua sehat. Tapi kita kan tidak tahu apakah ke depan. Tapi yang jelas SOP sudah kita lakukan bersama pemerintah setempat," ungkapnya.


Kepada masyarakat sekitar lokasi acara, Guntur meminta tidak ikut dalam kegiatan tersebut. "Kita imbau tidak ikuti kegiatan dimaksud," ungkapnya.


Sebelumnya, peserta Ijtima Dunia ini sudah berdatangan ke Gowa. Mereka berasal dari dari dalam dan luar negeri. "Sudah berdatangan dengan jumlah ribuan orang. Ada warga negara asing dari beberapa negara," kata Guntur.


Guntur mengatakan warga negara asing itu adalah bagian dari jemaah tablig yang masuk ke Indonesia, jauh sebelum wabah Corona menyebar. "Mereka sudah ada dan datang di Indonesia sebelum isu Corona," ujarnya.


"Kan jemaah tablig tinggal di masjid di Sulsel sambil menunggu tanggal besok ini," imbuhnya.


Pemerintah Kabupaten Gowa juga sudah meminta Ijtima Dunia 2020 Zona Asia ini ditunda. Hal ini sehubungan tindak pencegahan pandemi virus Corona (COVID-19).[Detik]


Usai koordinasi yang alot antar sejumlah pihak berkepentingan, Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi dibatalkan. Panitia disebut bersedia menunda sementara waktu itjima yang dihadiri warga negara asing berbagai negara tersebut.


BINs: Proyek Pembangunan Puspem Kota Tangsel Diduga Dikorupsi


"Setelah berkoordinasi dengan Kapolri serta Kapolda Sulsel dan Bupati Gowa sepanjang malam ini, acara ljtima Jamaah Tabligh yang akan berlangsung besok resmi kita batalkan," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullahlewat akun instagram miliknya seperti dilihat Kamis (19/3/2020).


Nurdin menjelaskan, acara ijtima ini yang rencananya akan digelar di Pakkatto, Gowa, ini pada dasarnya sejak awal telah diminta ditunda karena untuk mencegah penyebaran virus corona. Nurdin menyebut para pihak seperti pemerintah kabupaten Gowa, MUI dan kepolisan telah melakukan koordinasi terkait rekomendasi penundaan.


Sebelumnya, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyatakan Ijtima Dunia yang akan digelar di daerahnya resmi dibatalkan. Keputusan itu diambil setelah melakukan pembicaraan dengan pihak penyelenggara.

Halaman:

Tags

Terkini