Lebak,Klikanggaran.com - Bulan agustus 2020 mendatang, merupakan bulan dimana Pemerintah Kabupaten (Penkab) Lebak melakukan evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Evaluasi APBD murni ini dilakukan untuk mengevaluasi beberapa program yang tidak terealisasi dari APBD Murni ke APBD Perubahan (APBD-P). Perubahan APBD murni ke APBD perubahan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Lebak untuk menekan lebih jelas kemana APBD tersebut direalisasikan.
Ketua Umum Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lebak, Teguh Pati Ajidarna, menghimbau kepada seluruh stakeholder Kabupaten Lebak untuk tidak bermain-main mengenai anggaran rakyat.
"Tim penelitian dan pemengembangan PC PMII Lebak, mempunyai APBD dari 2017 saampai 2020. Semua ini relatif main-main, tidak ada yang serius. Maka dari itu, saya menegaskan kepada seluruh stakeholder Pemkab Lebak untuk tidak bermain-main dalam mengelola anggaran untuk rakyat.” ujar Teguh pada Klikanggaran.com, Senin (16-3).
Menurut teguh, beberapa pekan yang lalu PC PMII Lebak menggelar kajian anggaran selama 9 hari untuk turut andil dalam melakukan kontrol sebagai mahhasiswa untuk memastikan anggaran yang diserap dari rakyat harus kembali kepada kepentingan masyarakat. Meskipun demikian, kata Teguh, hanya terdapat kelompok ataupun golongan tertentu yang menerima serapan anggaran tersebut.
"Untuk itu, PC PMII kabupaten Lebak berkomintem untuk mengawal anggaran rakyat agar bisa memastikan kembali kepada rakyat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.
Lebih lanjut, Teguh menuturkan, di dalam APBD murni dijumpai banyak program-program pemerintah yang tidak terealisasi.
"Jangan sampai program yang tidak terealisasi ini menjadi ajang lobi-lobi antara OPD dengan para legislator untuk meloloskan program yang padahal tidak mementingkan rakyat.” tegas Teguh.
“Kami dari PC PMII Lebak, tentunya akan berkomitmen dalam apa yang telah kami pelajari tentang anggaran ini. Bila perlu kami PC PMII Lebak mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi kepada APBD Perubahan agar program-program pemerintah ini sesuai target," pungkasnya.