peristiwa-daerah

LIN: Siapa Biang Keladi Penyebar Kabar Hoax di Kabupaten Musi Rawas?

Rabu, 4 Desember 2019 | 20:23 WIB
PicsArt_12-04-08.16.59


Musi Rawas,Klikanggaran - Simpang siur kabar beredar melalui Media Sosial (Medsos) melalui akun resmi salah satu instansi Pemerintahan Kabupaten Musi Rawas, dalam mengkampanyekan nuansa wisata desa tematik dengan sumber foto, diduga hoax. Ketua DPC Lembaga Investigas Negara (DPC LIN), Zainuri, menyatakan ketegasannya dalam kerugian publik Musi Rawas atas isu yang sangat sistematik.


Menanggapi isù yang senter terdengar di Bumi Silampari, Zainuri, menuturkan bahwa sungguh luar biasa fenomena beberapa hari terakhir, ia juga menilai masyarakat Musi Rawas telah dibohongi melalui akun Facebook Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) karena menyebarkan gambar-gambar wisata yang sama sekali tidak ada di Desa Srimulyo.


"Berita hoak itu disebar  sebelum launching Desa Wisata Tamatik dikawasan Srimulyo, akun Facebook bagian Kesra memposting bahwasanya di Musi Rawas ada kawasan wisata yang sungguh sangat WAH, selama ini masyarakat Musi Rawas dan sekitarnya sangat mendambahkan wisata murah nan mewah, sehingga berbondong-bondonglah masyarakat untuk menyaksikannya. Ketika sudah di lokasi malang tak dapat ditolak, menimpa kami selaku penduduk Musi Rawas," ujar Zainuri pada Klikangaran.com, Rabu (4-12).


Dijelaskan Zainuri, dengan adanya pembohongan publik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui akun Facebook Kesra, pihak Aparat Penegak Hukum (APH) segera usut dan diproses secara hukum penyebar kabar hoak tersebut.


"Selain itu juga, kami akan melakukan aksi unjuk rasa didepan kator Bupati agar mendesak pemerintah Kabupaten Musi Rawas bertanggung jawab atas dugaan pembohongan publik yang di lakukan melalui akun Facebook Kesra tersebut dan mencari siapa biang keladi/aktor yang bertanggung jawab tersebut," pungkasnya.


Tags

Terkini