Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Pemerintah Kota Lubuklinggau beserta sinergitasnya menyelenggarakan Walikota Cup The Winner atau kontestasi burung kicau. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan peserta lokal maupun dari luar daerah tersebut, bertempat di lapangan tembak perbakin Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I. Minggu (1-12).
Event kicau burung (mania) ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, sukses event ini atas kerjasama yg baik antara panitia dengan EO BnR yang diketuai oleh Romi Benten serta Linggau BC yang diketua oleh Nico Wibowo
Dalam pantauan awak media, acara yang dipadati kisaran ribuan pengunjung tersebut, disambut antusias masyarakat.
Menurut pelaksana kegiatan, Febrio fadilah (Rio) yang didampingi oleh ketua panitia, Aan Papi Baim, menuturkan bahwa lomba burung kicau ini bukan hanya sekedar memperebutkan tropy dan hadiah, adapun outcome dampak dari perlombaan ini ialah dapat menambah penghasilan bagi penduduk sekitar dan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Dengan adanya perlombaan burung berkicau ini, merupakan salah satu peluang mendatangkan berkah bagi para pelaku usaha masyarakat menengah Kota Lubuklinggau. Kegiatan ini juga sesuai dengan visi Walikota, yang sebagaimana mempromosikan Ayo Ngelong Ke Lubuklingggau 22:2.22 Tentunya ini merupakan salah satu peluang usaha bagi masyarakat kota Lubuklinggau dimulai dari pedagang makanan keliling, kios-kios perlengkapan kicau sampai ke peternak kicau," ujar Rio.
Dijelaskan Rio, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silahturahmi bagi para penghobi burung kicau. Selain sifatnya reuni, sekaligus memperkenalkan Kota Lubuklinggau kepada peserta lomba yang kebanyakan berasal dari luar daerah (Bengkulu, Bangka, Muratara, dll).
"Lomba tetap kita kedepankan, karena ini juga merupakan event akhir tahun, selain itu yang lebih kita prioritaskan yaitu mengkampanyekan Kota Lubuklinggau," imbuhnya.
Sementara itu, mang Karim, salah satu pedagang minuman, menuturkan rasa syukur atas adanya acara tersebut.
"Berkat keramaian ini, omset saya melipat 200% lebih, yang mana biasanya dagangan saya laris hanya mendapatkan kurang dari Rp60 ribu, namun berkat acara/ajang pembawa berkah ini dagangan saya bisa dikatakan habis, ya meraup hasil Rp146 ribuan," tutur mang Karim dengan bangga.
Dilain sisi, salah satu peserta club burung asal bengkulu, Toni, menyebutkan bahwa acara tersebut beda dari acara yang pernah ia ikuti.
"Saya sih awalnya heran, tapi setelah saya paham keseluruhan acara, saya sangat takjub. Dalam perlombaan ini banyak sekali peluang seperti diharapkan peserta lain, dimana burung kita kalah beradu kicau namun tak putus asa karena ada kontes lagi yang boleh di ikutin. Sebab peluang perolehan teropinya lebih dari 63 teropi," ucapnya.
Untuk diketahui, adapun perlombaan yang diselengarkan yakni jenis burung, Pleci Campuran (kelas DPRD), Kacer (kelas Walikota, Wawako, Kejari, Kapolres), Konin (kelas Dandim, DPRD), Murai Batu (kelas Walikota, Wawako, Kejari), Love Bird Dewasa (kelas Wawako, Kejari, Kapolres, Dandim), Kapas Tembak (kelas Dandim, DPRD), Love Bird Balibu (kelas Kapolres, Dandim, DPRD), dan Kenari (kelas Dandim, DPRD).
Segenap panitia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Lubuklinggau, EO BnR beserta Juri yg melakukan penilaian sangat fair, KTM Beton dan LA production yang telah mensupport event ini hingga berlangsung dengan sukses dan meriah.