Lubuklinggau,Klikanggaran.com - Kegiatan Musyawarah Cabang (Muscab) pemilihan Ketua Umum Badan Pimpinan Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang dilaksanakan secara bersamaan dengan pemilihan Ketum BPC HIPMI Kota Lubuklinggau, sukses diselenggarakan. Hasil dalam Muscab tersebut,diketahui bahwa Zarghifari SE (Fahri) telah terpilih secara aklamasi jabat Ketua Umum (Ketum) BPC HIPMI Muratara.
Pasalnya,vakumnya kepengurusan DPC HIPMI Muratara beberapa waktu lalu, sehingga membawa nama pengusaha muda Zarghifari SE untuk mendaftar atau mencalonkan diri menjadi Calon Ketum DPC HIPMI Muratara. Alhasil,dirinya resmi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum DPC HIPMI Muratara.
Dikatakan Fahri, terpilih dirinya secara aklamasi berkat kekompakan dan perjuangan teman-teman sesama pengusaha yang tergabung di dalam HIPMI serta kerabat yang bersinergi. Ia juga menuturkan bahwa memiliki tugas berat kedepan yakni menciptakan sebanyak mungkin pengusaha yang berahlak mulia di Kabupaten Muratara agar membawa garansi perubahan yang lebih baik.
“Selain menciptakan pengusaha berahlak mulia yang tergabung di dalam HIPMI, namun kedepan kita menginginkan agar pengusaha lokal Muratara dapat berperan langsung dan bukan menjadi penonton di daerah sendiri," Ujar Fahri di Hotel Dewinda Kota Lubuklinggau Senin,(18/11).
Mengenai visi dan misi yang akan dilakukan kedepan, Fahri menuturkan cukup sederhana saja, di antaranya membawa kelompok HIPMI sebagai organisasi pengusaha yang mandiri dan selalu menjadi yang terdepan.
“HIPMI merupakan rumah kedua bagi para pengusaha. Jadi,sinergisitas akan terus kita lakukan. Tekad saya kedepan adalah membawa nama baik HIPMI Muratara menjadi organisasi mandiri dan professional," tutur Fahri
Lanjutnya, kata Fahri, terkait Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) akan terus kita kembangkan di Muratara sebagai motor (penggerak) utama pertumbuhan ekonomi.
"Sedangkan hal yang berkaitan dengan bisnis justru kita kelola secara bersama (grup), jika ada rekan pengusaha yang tergabung didalam HIPMI kekurangan modal kita akan membantu secara patungan agar tetap berkembang. Namun demikian,bisnis tetap terpisah dari lembaga, namun jika ada keuntungan, sebagian akan dialokasikan untuk kegiatan HIPMI," Pungkasnya.