PALI, Klikanggaran.com--Digembar-gemborkan punya APBD 1,7 Triliun, namun tragis kondisi yang dialami oleh SMP Negeri 1 Abab, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali). Pasalnya sekolah ini tidak memiliki water closed (WC) untuk para siswanya.
Pantauan media ini di lapangan, Senin (14/10/19). Sekolah yang telah banyak melahirkan para generasi penerus bangsa ini memiliki dua WC untuk para siswanya. Namun, kondisinya sangat memperihatinkan atau tak bisa digunakan oleh para siswa.
"Kalu yang cewek kalo mau ke WC, pakai WC guru di kantor. Kalo yang cowok terserah kencing (buang air kecil) dimana," ujar Edo, pelajar Kelas IX SMP 1 Abab.
Menurutnya kadang bagi para lelaki buang air kecil (kencing) di hutan.
"Kadang di WC ini. Tapi, tidak disiram karena tidak Air," tambahnya seraya menunjuk WC yang sudah usang, kotor, berbau serta tidak punya air tersebut.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Abab, Zarlenawati, membenarkan jika tidak ada WC bagi siswanya.
"Di sekolah ini ada dua WC bagi siswa. Satunya rusak. Bahkan, mau roboh. Saya pun menghimbau agar siswa tidak mendekatinya takut tertimpa bangunan. Dan, satunya rusak, tidak ada pembuangan air," Ujarnya, saat dijumpai, Rabu (16/10/19).
Saat ditanya apakah pernah mengajukan proposal pembangunan ke dinas terkait. Dia mengatakan jika sering mengajukan proposal, namun ntah mengapa belum juga dibangun.
"Kalau mengusulkan dibangun. Ya, kita usulkan terus. Tapi, caknyo sampai sekarang belum juga dibangun," katanya.
Sepengetahuannya salah satu WC yang bangunnya mau roboh tersebut sudah lama tidak dilakukan rehab.
"Kalau yang satunya. Dibangun sekitar tahun 2013. Dan hingga kini belum ada perbaikan," terangnya.
Sementara itu, Plt.Diknas Kabupaten Pali, Kamriadi, saat ingin dikonfirmasi wartawan, Rabu (16/10/19) sedang tidak ada di ruang kerjanya.
Untuk diketahui SMP Negeri 1 Abab terletak di perbatasan atau Simpang 5 Desa Betung, Kecamatan Abab. Saat ini SMP 1 Abab memiliki Siswa/SIWI sebanyak 251 murid, dengan tenaga pengajar sebanyak 31 orang baik PNS/Honorer.