Palembang, Klikanggaran.com (16-03-2019) - Sejumlah pekerja di perkebunan sawit milik PT Golden Bolsoom Sumatera (GBS) yang terletak di Desa Prambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali), meradang. Pasalnya, hak mereka berupa gaji untuk bulan Maret ini belum dibayarkan sama sekali oleh pihak perusahaan hingga saat ini. Terlambatnya pembayaran gaji pekerja ini diketahui bukan kali ini saja terjadi, akan tetapi sudah selalu mengalami keterlambatan sejak bulan November 2018 yang lalu.
"Biasanya kami selalu menerima gaji pada setiap tanggal 7. Bahkan terkadang tanggal 5 awal bulan. Tapi, ini sudah tanggal 16 belum juga menerima gaji," ujar salah satu pekerja harian lepas (PHL) yang minta namanya dirahasiakan dalam pemberitaan.
Menurutnya, keadaan tersebut membuat ia resah dan pusing bukan kepalang. Lantaran ia dihadapkan pada tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga yang mendesak untuk menafkahi anak dan istrinya.
"Beli susu untuk anak saya pun tidak bisa. Kita mau hutang dulu tidak ada jalannya. Coba di sini mau pinjam ke mana? Kalau kita, ya mungkin bisa makan batu, tapi anak saya mau dikasih makan apa," ujarnya, nampak kesal.
Hal yang sama juga diutarakan oleh salah satu pekerja harian lepas lainnya. Ia juga mengeluhkan perihal belum diterimanya hak berupa gaji untuk bulan ini.
"Saya bekerja pun tidak bisa Pak, sepeda motor saya rusak tidak bisa saya perbaiki lantaran gaji belum turun," ujar pekerja PT GBS lainnya yang bertugas sebagai pemetik buah ini (panen).
Bahkan ia mengaku, keadaan ini membuat ia merasa tak sanggup untuk menghadapi kenyataan hidup, lantaran dirinya didesak oleh kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin berat. Ia hanya bisa berharap kiranya pihak perusahaan dapat secepat mungkin merealisasikan pembayaran gaji yang mestinya sudah mereka terima pada setiap awal bulan.