Bulukumba, KlikAnggan.com - Di sela-sela kesibukan, organisasi kepemudaan mengecam tindakan kriminal yang diketahui seringkali terjadi di Bulukumba akhir-akhir ini. Arman, Sekretaris Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bulukumba berinisiatif untuk melakukan hal yang berbeda dan menguntungkan bagi masyarakat pengguna jalan yang berada di Jln. Durian, Kabupaten Kota Bulukuman.
Terlihat Arman sedang memperbaiki jalan yang berlubang. Menurut Arman, jalan tersebut sudah lama rusak dan tidak diperbaiki.
"Jalan ini rusak diakibatkan oleh genangan air. Berlubang sekira 10 cm dalamnya. Diperkirakan sudah lama, sekitar kurang lebih 1 tahun," jelasnya kepada KlikAnggaran, Kamis 20 Juli 2016.
Menurut Arman, dia melakukan hal sepeti ini karena seringnya terjadi kecelakaan akibat jalan berlubang. Dia berharap, mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh buat pemuda lainnya untuk melakukan hal-hal yang berguna dan menguntungkan buat masyarakat Bulukumba.
"Kami di PMII bukan hanya menuntut ilmu dan melakukan aksi demonstrasi, tapi juga melakukan aksi sosial. Karena memurut kami, kalau jalan ini tidak ditimbun bisa saja mencelakai para pengendara," ungkapnya.
Dalam hal ini, Arman berharap kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan lintasan jalan yang rusak, sebab ini adalah bagian dari kemaslahatan masyarakat.
"Harapan kami, bagaimana kemudian pemerintah peka terhadap rusaknya jalan tersebut. Karena ketika pemerintah tidak menanggulangi peristiwa ini maka yakin saja bahwa lubang tersebut semakin lebar dan mendalam," kata Arman.
Secara terpisah, Muhammad Amin Lahaseng, Ketua PMII Bulukumba juga menambahkan bahwa, dengan melihat peristiwa tersebut, pemerintah harusnya dapat melakukan inisiatif, ide-ide cemerlang dan keren.
"Harusnya ini juga menjadi sentilan keras buat Pemerintah Bulukumba. Jangan ketika ada kesibukan dan diguncangkan dengan peristiwa-peristiwa kriminal lalu melupakan peristiwa lainnya. Jika terjadi kecelakaan disebabkan oleh jalanan yang rusak, jelas pemerintah kena pasal dan dapat dipidanakan," pungkas Amin Lahaseng.