Muara Enim, Klikanggaran.com - DPRD Kabupaten Muara Enim menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka untuk memperingati hari jadi Kabupaten Muara Enim yang ke-70 tahun 2016, Senin (21/11/2016).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Muara Enim, Aries, AB itu dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Ir. H. Ishak Mekki, M.M., Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Ir. H. Muzzakir Sai Sohar dan H. Nurul Aman, S.H., serta pentolan pejabat teras daerah di wilayah Sumatera Selatan seperti Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan, H. Giri Ramanda Kiemas, Walikota Prabumulih, IR. H. Ridho Yahya, Wakil Bupati Lahat, Marwan Mansyur yang merupakan perwakilan Kepala Daerah Tetangga berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim, serta undangan lainnya, tak terkecuali puluhan jurnalis dari berbagai media massa baik cetak maupun online yang bertugas menyaksikan dan mengikuti jalannya Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Muara Enim.
Ada satu hal yang menjadi pertanyaan para wartawan, lantaran saat pimpinan rapat, Aries, AB membacakan salam hormat kepada para tamu yang hadir, tidak ada nama Bupati atau Wakil Bupati PALI yang disebut turut hadir. Hanya Darmadi Suhaimi yang merupakan Wakil DPRD Pali yang ikut serta dalam rapat paripurna. Hal inilah yang menjadi pertanyaan beberapa insan pers, lantaran Kabupaten PALI merupakan daerah yang juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Muara Enim dan merupakan bekas wilayah administratif Kabupaten Muara Enim yang baru memisahkan diri menjadi daerah otonom baru pada tahun 2013 yang lalu.
Wakil Bupati Pali, Ferdian Andreas Lacony saat dimintai tanggapannya membatah anggapan adanya hubungan yang tidak harmonis antara Kabupaten Pali dengan Kabupaten Muara Enim. Menurut politisi PDIP Perjuangan itu, dirinya sedang melakukan kunjugan kerja ke Kabupaten Kulonprogo mengenai Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang tidak dapat dimundurkan lagi dan bertepatan dengan perayaan HUT Kabupaten Muara Enim.
"Hubungan kita sangatlah harmonis, kok. Hanya saja ada kunjungan kerja ke Kabupaten Kulonprogo mengenai Bumdes yang sudah dijadwalkan dan tidak bisa diundur lagi," papar Ferdian, Selasa (22/11/2016).